Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Lunar, Peraih Beasiswa ADik Papua di Unud yang Tertarik Belajar Budaya Jepang

Editor

Devy Ernis

image-gnews
 Lunar Liva Lazore, salah satu penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana. Dok: Kemendikbud.
Lunar Liva Lazore, salah satu penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana. Dok: Kemendikbud.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlahir dari keluarga sederhana asal Papua, tak menghalangi mimpi Lunar Liva untuk berkarier di Jepang. Mahasiswi yang kerap disapa Lunar ini merupakan salah satu penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua yang menempuh pendidikan di Universitas Udayana atau Unud pada program studi Sastra Jepang.

Kecintaan Lunar terhadap budaya dan bahasa dari negeri Sakura itu diawali dari hobinya menyanyi lagu-lagu Jepang. “Dari SMP saya sudah mulai belajar bahasa Jepang melalui lagu, lalu di SMA saya juga masuk jurusan bahasa untuk mengasah skills kebahasaan saya. Akhirnya, ketika kuliah saya memutuskan untuk masuk Sastra Jepang karena saya punya mimpi untuk bisa meniti karier di sana,” ungkapnya pada Kamis, 15 November 2023 dilansir dari situs Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Berhasil masuk ke program studi impian yaitu Sastra Jepang, Lunar juga lolos beasiswa ADik. Lunar menjelaskan bahwa ia mendapatkan info beasiswa dari temannya yang lebih dulu menjadi penerima beasiswa ADik. Keinginan yang kuat untuk mengurangi beban orang tuanya membuat Lunar bersemangat mempersiapkan diri sejak kelas 2 SMA. “Info beasiswa ini saya dapat dari teman, jadi selain giat belajar saya juga dibimbing teman saya ini mulai dari mendaftar sampai akhirnya bisa lolos,” tuturnya.

Bantuan beasiswa ADik yang ia dapatkan digunakan untuk mencukupi kebutuhannya sebagai mahasiswi. Bagi Lunar, menjadi perantau bukan hal yang mudah. Jauh dari keluarga membuat ia harus bisa mandiri dan bisa mengelola keuangan dengan baik.

Terlebih, perasaan sepi karena jauh dari orang tua juga sering datang menghampiri. Untuk mengobati rasa sepinya itu, ia mulai menyibukkan diri ikut gabung ke klub-klub universitas untuk menjalin relasi sekaligus menambah pengalaman baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini Lunar tergabung dalam Yosakoi Club, sebuah klub tari tradisional asal Jepang. Ia dan klub tarinya tersebut sering dipanggil untuk tampil di acara-acara antar universitas. Ia juga masuk dalam kepanitiaan The Japan Festival of Udayana (D’JaFu 12th) yang akan diselenggarakan pada Ahad lalu, 18 November 2023 di Renon, Denpasar.

Bagi Lunar, berasal dari Papua tak menghalanginya untuk bermimpi besar. Melalui beasiswa ADik ia seolah-olah dibukakan pintu awal untuk meraih cita-citanya. “Saya ingin memperkenalkan budaya Jepang kepada masyarakat terutama anak-anak dengan membuka taman baca sambil mengajarinya bahasa Jepang secara gratis,” ungkapnya.

Lunar berharap dengan adanya beasiswa ADik Papua, banyak generasi muda Papua dengan keterbatasan ekonomi memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya. Ia yakin bahwa banyak hal yang bisa digapai asalkan memiliki tekad kuat dan tekun berusaha. “Di mana ada kemauan, di situ ada jalan,” kata Lunar.

Pilihan Editor: Diperingati Tiap 21 November, Begini Muasal Hari Televisi Sedunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

5 jam lalu

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer direncanakan berlangsung selama tiga hari. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kabar soal Guru Honorer Sekolah Negeri Dipecat, Kemendikbud Klaim Cuma Penataan

Kemendikbud menyatakan para guru honorer di Jawa Barat, bukan dipecat melainkan dilakukan penataan.


Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

5 jam lalu

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

Kemendikbud menyatakan perlu adanya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas untuk setiap kegiatan study tour di sekolah.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

8 jam lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.


Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

9 jam lalu

Irawati, calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari Natuna, berbagi pengalamannya mengikuti program guru penggerak selama 9 bulan. Guru Bimbingan Konseling di SMAN 1 Bunguran Timur ini mengikuti proses seleksi yang panjang, termasuk tes administrasi, praktik mengajar, dan wawancara, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Kisah Guru di Natuna Ikut Program Guru Penggerak, Tak Mau Kalah dengan Guru di kota

Cerita guru di Natuna mengikuti program Guru Penggerak.


Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

16 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Forbes.com
Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.


Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

22 jam lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya


Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

1 hari lalu

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, yang juga merupakan Komandan Operasi Umum Markas Dokoge ditangkap Satgas Damai Cartenz pada Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Istimewa
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Wilayah Dokoge-Paniai Petrus Pekei

Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, ditangkap


Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

1 hari lalu

Potret kebersamaan mahasiswa Politeknik Tempo dengan perwakilan PT MRT Jakarta di depan Gedung A Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Juni 2023. Pada kunjungan ini, kedua belah pihak saling bertukar informasi serta aspirasi dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang semakin maju. Dok. FADHLAN FADHLILAH.
Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik Tempo 2024, Ada Beasiswa 100 Persen Sampai Lulus

Politeknik Tempo adalah Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di bawah naungan Yayasan Rumah Edukasi Tempo.


Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

1 hari lalu

Ilustrasi perpustakaan (ANTARA FOTO/HO- Humas Perpusnas/FR)
Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.


Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

1 hari lalu

Ilustrasi: Seorang jurnalis foto mengangkat plakat dalam rapat umum untuk kebebasan pers di Quezon City, Filipina, 15 Februari 2019. REUTERS/Eloisa Lopez
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.