TEMPO.CO, Jakarta - Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Pada kesempatan itu, Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI menyampaikan harapannya bagi para guru dan tenaga pendidik kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.
Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Unifah Rosyidi berharap pemerintah bisa memberikan ruang bagi guru honorer di Indonesia untuk diangkat menjadi guru aparatur sipil negara pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK). “Mohon izin Bapak (Presiden) seperti biasa kami hanya bisa memohon ada kiranya saudara-saudara kami yaitu guru-guru swasta, guru-guru TK, para tenaga kependidikan di Indonesia, memohon untuk diberikan ruang dan kesempatan untuk menjadi ASN P3K,” kata dia, Sabtu, 25 November 2023.
Jokowi sebelumnya menyebut 544 ribu guru honorer telah lolos seleksi menjadi ASN PPPK selama 2021-2022. Pada 2024, pemerintah menargetkan akan tercapai satu juta guru ASN PPPK. Program seleksi guru ASN PPPK disebut Jokowi merupakan upaya pemerintah untuk merespons permasalahan yang dihadapi guru honorer selama ini, terutama soal kepastian karir dan kesejahteraan.
PGRI juga mengajukan permohonan kepada Jokowi agar guru honorer yang diangkat dapat dikembalikan ke sekolah-sekolah swasta. Menurut Unifah, hal itu penting untuk memberikan stabilitas dan keberlanjutan proses pembelajaran di berbagai daerah, terutama di sekolah-sekolah yang mengandalkan kontribusi besar dari guru honorer.
“Khususnya para guru swasta yang diangkat menjadi P3K dapat kiranya dikembalikan di sekolah-sekolah swasta yang menjadi penyangga utama untuk pendidikan nasional,” kata Unifah.
Sebab, setelah diangkat menjadi ASN PPPK, guru swasta yang lolos seleksi akan pindah mengajar ke sekolah negeri. Hal itu seringkali membuat sekolah swasta menjadi kehilangan tenaga pendidik.
Di sisi lain, Unifah menyampaikan pula apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah kepada seluruh guru yang tersebar di Indonesia. Ia mengatakan PGRI berkomitmen untuk memajukan sistem pendidikan guna mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing.
Pilihan Editor: Jokowi Sebut 544 Ribu Guru Honorer Lolos Seleksi ASN PPPK