TEMPO.CO, Jakarta - Hingga awal Desember 2023 sekitar 35 persen wilayah Jawa Barat ternyata masih mengalami musim kemarau. “Artinya intensitas dan jumlah hujan yang terjadi hingga saat ini belum lebih dari 50 milimeter per dasarian,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Jawa Barat Rakhmat Prasetia, Senin, 4 Desember 2023.
Menurutnya, daerah yang masih mengalami musim kemarau itu utamanya di daerah pantai utara atau pantura Jawa Barat. Wilayahnya yaitu sebagian besar Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Sumedang. Kemudian sekitar daerah perbatasan Garut dengan Bandung serta Cianjur.
Kemudian dua persen lainnya merupakan daerah satu musim yaitu di Bogor. Adapun mayoritas daerah lain di Jawa Barat atau sekitar 63 persen telah memasuki musim hujan.
Wilayahnya meliputi Bogor, Depok, Sukabumi, sebagian besar Cianjur, Bandung Barat, Bandung bagian barat dan utara, sebagian besar Purwakarta, sebagian kecil Bekasi bagian selatan, Karawang bagian selatan, dan Subang bagian selatan.
Daerah lain yang musim hujan yaitu Garut bagian timur dan selatan, sebagian besar Tasikmalaya, sebagian kecil Kuningan selatan, sebagian besar Ciamis, Kota Banjar, serta Pangandaran.
Sebelumnya BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat mengeluarkan peringatan dini curah hujan tinggi berdasarkan pemutakhiran data 30 November 2023. Pada dasarian atau sepuluh hari pertama Desember 2023, ada tiga daerah yang tergolong siaga, yaitu Bogor, Sukabumi, dan Purwakarta.
Rinciannya, Kecamatan Nanggung di Bogor, kemudian Kecamatan Bojong dan Kiarapedes di Purwakarta, serta Kecamatan Cikakak dan Cisolok di Sukabumi. Sementara itu ada beberapa daerah lain yang tergolong waspada terhadap curah hujan tinggi.
Wilayahnya meliputi Kecamatan Pasirjambu dan Rancabali di Kabupaten Bandung, Kecamatan Cikalong Wetan dan Parongpong di Kabupaten Bandung Barat. Kemudian Kecamatan Sindang di Majalengka, lalu Kecamatan Bogor Barat, Bogor Tengah, dan Tanahsareal di Kota Bogor, dan Kecamatan Pangkalan serta Tegalwaru di Karawang.
Adapun di Purwakarta yang tergolong waspada curah hujan tinggi di Kecamatan Darangdan, Jatiluhur, Pondoksalam, Sukatani, dan Wanayasa. Sementara di Subang meliputi Kecamatan Ciater, Kasomalang, Sagalaherang, Serangpanjang, dan Tanjungsiang. Daerah lain seperti Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.
Pilihan Editor: Sebanyak 42 Pendaki Masih Terjebak di Kawasan Gunung Marapi, 28 Lainnya Telah Dievakuasi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.