Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Soeharmani, Guru Penggerak di Kabupaten Wonogiri yang Jadi Kepala Sekolah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Soeharmani, Guru penggerak di Kabupaten Wonogiri yang kini menjadi Kepala Sekolah. Dok. Kementerian Pendidikan
Soeharmani, Guru penggerak di Kabupaten Wonogiri yang kini menjadi Kepala Sekolah. Dok. Kementerian Pendidikan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Soeharmani adalah satu-satunya guru dari Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah yang ikut program Guru Penggerak angkatan keempat dan lulus. Ia menuntaskan pendidikan Guru Penggerak pada Oktober 2021, pada masa pandemi Covid-19.

Ia bertekad meningkatkan kompetensi diri sebagai guru. Sebelumnya, ia telah menjadi guru bantu jenjang pendidikan anak usia dini sejak 2004 di Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Pembina Girimarto, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Ia mengikuti program Guru Penggerak karena sadar akan pentingnya meningkatkan kapasitas. Program pendidikan Guru Penggerak berlangsung selama sembilan bulan. Meskipun harus berhadapan dengan berbagai tantangan, namun Soeharmani tetap bersemangat dan melewati setiap tahapan. “Keterbatasan dukungan tidak menyurutkan tekad saya untuk menjadi Guru Penggerak,” katanya.

Selama menjalani program tersebut, Soeharmani mesti merampungkan berbagai macam tugas. Kesibukan itu pun mendorongnya untuk aktif bertanya, berdiskusi, dan mencari sumber ilmu agar dapat lulus sampai tahap akhir. Hingga akhirnya, Soeharmani lulus sebagai Guru Penggerak. 

Ia mengatakan, hasil pendidikan dari program Guru Penggerak memberikan banyak perubahan positif. Dengan demikian, para guru menjadi lebih kreatif dan pada akhirnya, anak-anak lebih menikmati proses pembelajaran. Berkat materi yang diperoleh dari program Guru penggerak, ia merasakan banyak perubahan terhadap pola mengajarnya. “Sebelumnya, cara mengajar yang dilakukan saya sangat monoton kepada anak-anak,” ucapnya dilansir rilis Kementerian Pendidikan.

Belajar sambil bermain

Soeharmani menerapkan metode belajar sambil bermain dalam mengajar anak-anak didiknya. Para siswa tak hanya dirangsang dalam kemampuan literasi, numerasi, dan komunikasinya, namun juga dibebaskan untuk belajar sesuai minat melalui pola permainan. “Metode ini memberikan dampak positif dalam pengembangan karakter kemandirian anak,” ujar Soeharmani. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengungkapkan, metode belajarnya tersebut ternyata menginspirasi guru-guru lain di Kabupaten Wonogiri. Mereka terinsipirasi untuk mengembangkan metode belajar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di sekolah masing-masing. “Dengan metode ini, anak-anak didiknya lebih suka untuk belajar, karena dibalut dengan aktivitas seru seperti menggambar, bercerita, dan menghitung."

Inovasi Soeharmani membukakan jalan yang lebih lebar untuk dia menjadi Kepala Sekolah TK Negeri Pembina, Girimarto, Kabupaten Wonogiri pada tahun 2022. Namun menurutnya, menjadi kepala sekolah bukanlah prioritas utama.

Lebih daripada itu, bagaimana menciptakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik jauh lebih penting. Ia memanfaatkan kepemimpinannya untuk mengembangkan metode belajar yang lebih baik serta melakukan perbaikan sarana dan prasarana sekolah. 

Ia berpesan kepada sesama guru dan seluruh murid untuk terus semangat bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. "Suasana belajar yang merdeka merupakan peluang bagi peserta didik mengenyam ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan. Ini juga menjadi peluang bagi guru menggali potensi, bakat, dan minat belajar anak,” tutur Soeharmani.

Pilihan Editor: Kursi Kosong di Kampus Ini Capai 98 Persen, Baru Terima 2 Orang di SNBT dan SNBP 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

12 jam lalu

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.


Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

13 jam lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.


Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

22 jam lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.


Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

1 hari lalu

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto atau Acha saat melakukan persiapan poompase. Foto: Istimewa
Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.


Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

10 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

13 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Darurat Judi Online: Guru Honorer Wanita Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

Seorang guru honorer di Kota Palangka Raya kecanduan bermain judi online sampai menilap HP ibunya dan memakai KTP adiknya untuk pinjol.


Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

16 hari lalu

Orang tua murid berkonsultasi terkait pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Siap-siap PPDB Online 2024-2025 Segera Dimulai, Begini Caranya

Berikut perkiraan tanggal pendaftaran PPDB Online 2024 akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK, beserta alurnya.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

16 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.