Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil 3 Tokoh Penerima UGM Award 2023: Kepala BIG, Pakar Kimia dan Pegiat Lingkungan

Reporter

image-gnews
Tiga penerima UGM Award 2023. Dok. UGM
Tiga penerima UGM Award 2023. Dok. UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bersamaan dengan peringatan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada ke-74, kampus mengadakan  UGMAward 2023. Acara itu merupakan ajang untuk penghargaan untuk tokoh yang berperan besar dalam bidangnya.

UGM Award 2023 memberikan penghargaan kepada tiga tokoh, yaitu Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc dalam bidang pengembangan IPTEKS geospasial, Prof. Dra. Wega Trisunaryanti, M.S., Ph.D.,Eng, dalam bidang Tridarma Pendidikan Tinggi dan Ir. Benjamin Mangitung dalam bidang lingkungan, energi biru, dan sirkuler ekonomi.

Aris yang fokus di bidang geospasial

Aris yang juga merupakan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) menyampaikan terima kasih kepada UGM. “Penghargaan ini menunjukkan arti peran kita dalam pengembangan informasi geospasial di Indonesia sangat besar sekali dan penghargaan ini merupakan satu bentuk apresiasi serta dukungan untuk lebih mengembangkan informasi geo-spasial di Indonesia,” kata dia dikutip dari laman UGM, Rabu, 20 Desember 2023.

Aris menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Geografi Fisik, Fakultas Geografi UGM (1994–1998). Selanjutnya, ia menempuh pendidikan S2 dan memperoleh gelar Master of Science (M.Sc.) di ITC (International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation), Univ. Twente, Enschede, Belanda (2001–2003) yang dilanjutkan dengan studi Doktor dalam bidang Geografi dan Bencana Alam (Dr.rer.nat) di Justus-Liebig-Universitaet, Giessen, Jerman (2005–2008). Aris juga mendapat gelar Guru Besar/Profesor dalam bidang Geomorfologi Bencana pada September 2013 di usia 37 tahun.

Aris aktif dalam CNRD (Center for Natural Resources and Development), jejaring internasional yang berfokus pada isu pemanfaatan serta manajemen sumber daya alam terkait pembangunan berkelanjutan. Ia juga aktif dalam Delta Alliance, jaringan internasional dengan fokus pesisir dan kepesisiran, serta terlibat dalam Erasmus Mundus Programme on Lean CC, Linking European African and Asia Academic Networks on Climate Change. Sejak 1999, Aris menjadi staf pengajar di Fakultas Geografi dan sempat menjabat sebagai Ketua Program S-2 MPPDAS (2008-2016), Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Fakultas Geografi UGM (2012-2016), serta Dekan Fakultas Geografi periode 2016-2021.

Wega dengan 100 paper terindeks Scopus

Penerima lainnya adalah Wega Trisunaryanti. Dari penghargaan ini, ia mengaku terpacu untuk terus berkreasi dan berprestasi.

“Saya berharap ini menginspirasi yang muda-muda untuk dapat terus bekerja dan berprestasi. Sebagai dosen memang harus melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang meliputi mengajar (pendidikan), penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata dia.

Wega menyelesaikan pendidikan S1 jurusan Kimia pada 1986. Selanjutnya ia menempuh pendidikan magister di jurusan yang sama (1991). Studi S3 Wega dilanjutkan di Jurusan Kimia, Osaka University Jepang (1997).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai saat ini, Wega telah mempublikasikan lebih dari 100 paper dengan sitasi yang ada di Scopus. "H Index Scopus sekarang sudah mencapai 17, padahal saya jujur berawal H Index Scopus sama dengan satu, kemudian sekarang sudah mencapai 17. Peningkatan 1 menjadi 17 itu artinya di semua paper yang saya publikasikan masing-masing harus disitasi semua pihak atau peneliti lain,” kata dia.

Benjamin yang peduli lingkungan

Benjamin Mangitung mengaku cukup terkejut menerima penghargaan dari UGM. Alumnus Fakultas Teknologi Pertanian UGM tahun 1975 tersebut merasa tidak pernah bermimpi dan berharap akan menerima penghargaan dari UGM.

“Saya tidak mengerti apa yang telah saya perbuat, kalau itu dihargai terima kasih. Saya memang ada punya yang resort di Hutan Bakau yang kami lestarikan, kami perbesar dan rawat. Mungkin itu yang dianggap oleh UGM sebagai sesuatu yang berharga,” kata Benjamin.

CEO Beejay Group memang memiliki beberapa bisnis diantaranya Beejay Seafood dan Beejay Bakau Resort Restoran di Probolinggo. Bee Jay Resort Probolinggo merupakan wisata alam cantik yang berawal dari tumpukan sampah.

Sebelum menjadi resort seperti sekarang, Bee Jay Resort merupakan pantai yang penuh dengan sampah. Benjamin bersama dua saudaranya pada akhirnya membersihkan seluruh sampah di daerah tersebut dan menjadikannya sebagai lokasi wisata dan kini Bee Jay Resort dianggap sebagai salah satu tempat wisata yang paling ramai dikunjungi wisatawan yang datang ke Probolinggo.

“Dengan penghargaan ini, tentunya saya harus bekerja lebih keras lagi, berbuat lebih lagi dari yang sekarang. Saya melihat ini satu amanah yang besar,” kata Benjamin.

Pilihan Editor: Didiagnosa Bipolar, Gayuh Kini Jadi Wisudawan Terbaik UGM Raih IPK 3,91

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

6 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

8 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).


Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

9 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.


Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

9 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.


Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

14 jam lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.


Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, lulusan termuda dan tercepat Program Spesialis UGM. ugm.ac.id
Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.


3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.


Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Umar Kayam. TEMPO/Rully Kesuma
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.


Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.