Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Awan Pyrocumulonimbus?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Awan cumulonimbus terkenal karena menjadi salah satu awan yang paling dihindari dalam dunia penerbangan karena membahayakan pesawat. Namun selain cumulonimbus, awan lain yang juga berbahaya bagi penerbangan adalah awan pyrocumulonimbus.

Dikutip dari Wxguys.ssec.wisc.edu, awan pyrocumulonimbus terbentuk dari udara yang naik akibat pemanasan intensif permukaan oleh fenomena seperti kebakaran hutan atau letusan gunung api. Api yang menghasilkan awan ini bisa disebabkan oleh manusia atau alam. 

Kebakaran besar menghasilkan arus udara yang kuat ke atas yang membawa uap air dan abu ke atas. Uap air dapat mengembun pada abu dan membentuk tetesan awan. Gerakan ke atas yang kuat ini menghasilkan awan pyrocumulus yang mirip dengan awan badai petir, yang juga terbentuk akibat gerakan udara yang kuat ke atas.

Dilansir dari Rmets.org, awan pyrocumulonimbus dilaporkan terjadi selama kebakaran hutan di Australia pada akhir 2019 hingga 2020, dan beberapa waktu belakangan ini telah diamati di Siberia seiring gelombang panas di Arktik. Kebakaran hutan intens ini mencapai suhu di atas 800 derajat Celsius dan pada dasarnya dapat menciptakan sistem cuaca mereka sendiri.

Asap panas yang dilepaskan dari kebakaran ini berfungsi sebagai semburan panas ke atmosfer. Udara dalam semburan itu sangat panas, sehingga udara tersebut naik dengan cepat. Saat udara naik, ia mendingin dan memuai. Setelah cukup mendingin, uap air mengembun pada abu untuk membentuk awan berwarna abu-abu atau coklat di atas semburan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam dunia penerbangan, awan tersebut berbahaya bagi pesawat yang melintasinya. Dikutip dari Ncesc.com, awan pyrocumulonimbus dapat menghasilkan arus naik yang kuat dan menyebabkan turbulensi pesawat. Hal tersebut berisiko bagi pesawat untuk bermanuver melaluinya. Selain itu, awan-awan ini sering disertai oleh asap dan abu, yang dapat mengurangi visibilitas dan merusak mesin pesawat.

M. RIZQI AKBAR

Pilihan Editor: Apa Saja Bahaya Awan Cumulonimbus bagi Penerbangan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

6 jam lalu

Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali meletus pada Selasa 30 April 2024  dini hari.
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

20 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)
6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara. EPA-EFE/BASARNAS
Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.


Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

2 hari lalu

Penumpang terlibat adu mulut dengan petugas di Teminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 19 Februari 2015. Penumpang kesal karena pihak maskapai tak kunjung selesai mengatasi keterlambatan penerbangan hingga belasan jam. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.


Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

3 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.