TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 4 di Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, pada Ahad, 28 Januari 2024. Gempa yang tercatat pada pukul 9.30 WIB itu berada di laut yang berjarak 15 kilometer di sebelah utara Bula, persisnya pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," kata Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, melalui keterangan tertulis.
Dari analisis BMKG sejauh ini, skala intensitas gempa tersebut adalah II-III MMI. Dengan indikator tersebut, dampaknya hanya getaran ringan dan benda-benda yang digantung bergoyangan. Selain itu, belum ada indikasi gempa susulan alias aftershok.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang kebenarannya belum pasti. Sementara ini, lembaga meteorologi ini juga meminta masyarakat menghindari bangunan yang retak ataupun rentan rusak akibat gempa. Sebelum kembali ke dalam rumah, warga bisa memeriksa ulang kerusakan ketahanan tempat tinggal masing-masing, sekaligus juga mengecek potensi kerusakan yang membahayakan akibat getaran gempa terakhir.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Djati,
IRSYAN HASYIM
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.