TEMPO.CO, Jakarta - Lima perusahaan dari Eropa Selatan telah diungkap oleh Google dan dituduh memproduksi perangkat lunak spyware yang menginfeksi dan mempengaruhi ponsel di seluruh dunia.
Google mengatakan lima perusahaan dari Italia, Yunani dan Spanyol itu memungkinkan penggunaan alat peretasan berbahaya. Google mendesak Amerika Serikat dan sekutunya untuk berbuat lebih banyak untuk memerangi industri spyware, sebagaimana dilaporkan Reuters, 7 Februari 2024.
Banyak dari perusahaan-perusahaan ini mengklaim bahwa produk mereka hanya digunakan oleh pemerintah di seluruh dunia demi keamanan nasional, namun sering kali alat spyware digunakan untuk mengintai masyarakat sipil.
Belum lama ini, spyware Pegasus milik perusahaan Israel, NSO, menjadi berita utama setelah diketahui bahwa spyware tersebut digunakan untuk memata-matai banyak orang secara global.
Masih banyak lagi perusahaan selain NSO yang “membantu penyebaran teknologi mata-mata untuk tujuan jahat”, demikian dinyatakan dalam laporan tersebut. Penelitian dari tim pemburu ancaman TAG Google mengatakan:
“Permintaan dari pelanggan pemerintah tetap kuat dan temuan kami menggarisbawahi sejauh mana vendor spyware komersial telah memperbanyak kemampuan peretasan dan spyware yang melemahkan keamanan Internet bagi semua orang. Sektor swasta kini bertanggung jawab atas sebagian besar alat paling canggih yang kami deteksi,” sebagaimana dikutip Phone Arena, 9 Februari 2024.
Perusahaan-perusahaan yang dituduh membobol ponsel dengan mengabaikan langkah-langkah keamanan di iOS dan Android termasuk perusahaan Italia Cy4Gate, RCS Labs dan Negg Group, perusahaan Yunani Intellexa, dan Variston dari Spanyol.
Situs web Negg Group menyatakan bahwa perusahaan tersebut berfokus pada keamanan siber, namun Google mengatakan perangkat lunaknya ditemukan telah digunakan untuk memata-matai orang-orang di Italia, Malaysia, dan Kazakhstan.
Variston membuat perangkat lunak yang menginfeksi ponsel pengguna melalui browser Google Chrome, Mozilla Firefox, atau aplikasi iOS.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.