Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

image-gnews
Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Uni Emirat Arab dilanda hujan badai ekstrem di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024. Foto dan video dampak banjir yang dialami, terutama yang sampai melumpuhkan Bandara Internasional Dubai, viral di media sosial.

Curah hujan tertinggi dicatat turun di Al Ain, kota di perbatasan dengan Oman. Menurut Pusat Meteorologi Nasional UEA, hujan sepanjang hari itu sebesar 254 mm, atau rekor terlebat sepanjang sejarah pencatatan curah hujan di negara itu.

Di Dubai, intensitas hujan juga tergolong tinggi. "Hujan sekitar satu jam, berhenti, terus hujan lagi, begitu terus sepanjang pagi sampai malam," kata Daniel, warga Indonesia yang bekerja di kota itu, Rabu malam. 

Seorang prakirawan di Pusat Meteorologi UEA telah membantah hujan buatan berada di balik hujan ekstrem tersebut. Seperti dikutip dari REUTERS, dia mengakui kalau negara itu beberapa kali melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk menambah curah hujan di negara gurun tersebut, tapi dipastikannya tidak sedang dilakukan untuk beberapa waktu belakangan.

Para ilmuwan iklim menyatakan pemanasan global, yang disorong oleh perubahan iklim karena emisi gas rumah kaca, menuntun kepada peristiwa cuaca yang semakin ekstrem. Termasuk curah hujan tinggi seperti badai yang terjadi di Dubai.

Terpisah, peneliti di Pusat Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, juga menyebut cuaca ekstrem di UEA terangkai dengan kejadian di negara lain di kawasan Teluk Persia beberapa hari ini. Dia menunjuk bencana serupa di Oman dan Afganistan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah korban jiwa di kedua negara lebih besar lagi daripada di UEA yang menyebabkan setidaknya seorang tewas. Menurut Erma, yang terjadi saat itu adalah terbentuk sirkulasi antisiklonik--yang sebenarnya belum sampai kategori siklon tropis.

Sirkulasi yang juga disebutnya vorteks itu tepatnya ada di bagian utara Dubai, di atas daratan. "Terbayang, efeknya pasti didaratnya itu yang langsung kena, menimbulkan banjir besar," kata doktor bidang klimatologi itu lewat akun media sosial X pribadinya

Dalam foto-foto dan video-video yang beredar, banjir terjadi di banyak lokasi yang sampai melumpuhkan jalan raya. Di bandara Dubai, banyak pesawat terdampak lewat penundaan penerbangan. 

"Badai yang bergerak ke arah timur laut ini juga yang menyebabkan banjir bandang di Oman, Afganistan, Pakistan," kata Erma menambahkan.

Pilihan Editor: Bos Apple Tim Cook Resmikan Apple Developer Academy di Bali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

4 jam lalu

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Mikrobiologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dede Heri Yuli Yanto. Dok. Humas BRIN
Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

7 jam lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

8 jam lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

12 jam lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

21 jam lalu

Suasana pertunjukan air mancur baru dalam upaya memecahkan Rekor Dunia Guinness untuk air mancur terbesar di Palm Jumeirah di Dubai, Uni Emirat Arab, 22 Oktober 2020. The Palm Fountain dinobatkan sebagai pemegang Rekor Dunia Guinness untuk air mancur terbesar di dunia. REUTERS/Ahmed Jadallah
6 Tempat Wisata Gratis di Dubai, dari Kawasan Bersejarah hingga Danau di Tengah Gurun

Dubai memiliki banyak pilihan untuk backpacker atau wisatawan dengan budget terbatas. Bahkan, banyak spot turis yang bisa dinikmati secara gratis.


Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

22 jam lalu

Deretan foto para pendiri Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai, 20 Maret 2023. TEMPO/Mila Novita)
Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE


Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

1 hari lalu

www.koreaherald.com
Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

1 hari lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini