TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu, 19-20 April 2024. Bertempat di gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), berbagai perusahaan mencari puluhan pekerja baru. “Bursa karir kali ini hanya diselenggarakan secara luring,” kata Hafiz Aziz Ahmad, Kepala Sub Direktorat Pengembangan Profesi dan Kewirausahaan ITB, Jumat, 19 April 2024.
Di acara bertajuk ITB Integrated Career Days itu, cukup banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja. Antara lain, PT Pertamina Patra Niaga, Paragon Corp, Astra Group, Kapal Api Group, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia, Triputra Group, China State Construction Overseas Development Shanghai.
Perusahaan lain yang juga membuka lowongan adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, DMG Mori Indonesia, PT Golden Tekstil Indonesia, PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo), PT Pertamina Gas Negara (PGN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, China Construction Fourth Engineering Division Corporation Ltd., PT Ilmuwan Data Nusantara (Ilmu One Data), China Metallurgical Group Corporation (MCC Group), OCBC, PT Mondelez Indonesia, AsiaQuest, dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Jumlah pekerja baru yang dibutuhkan beragam, dari mulai hanya satu hingga 30-an orang. Sebuah perusahaan otomotif, misalnya, mengaku memerlukan tenaga analis dan supervisor di beberapa bagian. Adapun perusahaan tekstil antara lain membutuhkan manajer penjualan, desainer tekstil dan pakaian.
Bursa kerja ini terbuka untuk umum, tidak khusus lulusan ITB. Acaranya gratis dari pagi hingga sore. Ada juga pembukaan Program Mahasiswa Wirausaha ITB – PMWxTOP ITB Batch 1 tahun 2024 dan juga pameran produk buatan mahasiswa. Para pesertanya adalah kelompok usaha mahasiswa terpilih yang telah dikurasi sebelumnya, sehingga meraka dinilai layak untuk mendapatkan dana hibah yang akan digunakan untuk pengembangan usaha mereka.
Selain itu, kata Hafiz, ada pameran start-up binaan dari Business Initiative Movement (BIM). Pameran itu dijadikan sebagai contoh untuk para mahasiswa. “Bahwa menjadi wirausaha setelah lulus itu merupakan salah satu pilihan selain bekerja di perusahaan atau melanjutkan studi,” katanya.
Di lokasi acara bursa kerja itu juga dibuka konseling karir untuk membantu para mahasiswa atau alumni ITB dalam menentukan arah masa depannya. Harapannya setelah berbicara dengan konselor, para mahasiswa atau alumni merasa terbantu, mendapat solusi soal pilihan karirnya.
ANWAR SISWADI
