Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

image-gnews
Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurusan Hukum termasuk dalam salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat di Indonesia. Studi di fakultas hukum tidak sekadar tentang mendapatkan pengetahuan tentang hukum semata, melainkan juga tentang pengembangan keterampilan analitis, kritis, dan komunikasi yang esensial untuk kesuksesan dalam berbagai karier yang terkait dengan hukum.

Perjalanan intelektual dalam kuliah hukum menantang dan mendalam, membimbing mahasiswa melalui beragam konsep, teori, dan praktik yang membentuk fondasi dari sistem hukum modern. Bagi Anda yang berminat mengambil studi dalam bidang hukum, berikut adalah serba-serbi kuliah jurusan hukum yang perlu Anda ketahui.

Banyak membaca

Tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi mahasiswa hukum selalu melibatkan banyak kegiatan membaca. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memahami bagaimana cara belajar dengan lebih efisien. Pengetahuan belajar yang efisien ini dapat  membantu Anda dalam memperoleh pemahaman yang efektif dan berhasil dalam proses belajar.

Lulusannya punya banyak pilihan karir

Ada lebih banyak opsi karier di bidang hukum selain menjadi pengacara atau bekerja di praktik swasta. Dengan gelar sarjana hukum, Anda memiliki beragam peluang di depan Anda.

Jangan meremehkan potensi karir di luar jalur, karena banyak sektor dan perusahaan yang menghargai keterampilan hukum. Selain itu, berbagai keterampilan yang diperoleh selama studi dan karier sebagai pengacara, seperti kemampuan komunikasi yang baik, keahlian dalam riset, empati, percaya diri, dan kemampuan dalam pemecahan masalah, dapat diterapkan dalam berbagai jalur karier.

Banyak departemen dan komisi pemerintah mempekerjakan pengacara atau penasihat internal, jadi jika menjadi pengacara bukanlah pilihan Anda, ini bisa menjadi bidang yang menarik untuk dijelajahi. Selain itu, banyak perusahaan bisnis, firma keuangan dan akuntansi, perusahaan teknologi, dan perusahaan multinasional juga tertarik untuk merekrut individu dengan latar belakang dalam hukum..

Tidak harus jago publik speaking

Dilansir dari laman Fh.unsurya.ac.id, keahlian berbicara di depan umum tidak selalu dianggap sebagai keterampilan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa hukum. Sebagai gantinya, keterampilan yang lebih penting termasuk kemampuan berpikir secara strategis, menganalisis data, mengelola sumber informasi, menganalisis situasi, dan menemukan solusi yang tepat. Oleh karena itu, hal-hal tersebut dianggap lebih esensial daripada hanya sekadar keahlian berbicara yang sangat baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memperluas jaringan

Sekolah hukum dan proses pembelajaran di dalamnya melibatkan interaksi dengan individu dari beragam latar belakang. Dalam konteks membangun jaringan, semakin banyak orang yang Anda kenal, semakin besar peluang Anda untuk mencapai kesuksesan.

Salah satu aspek yang sering kali diabaikan dari pengalaman sekolah hukum adalah kesempatan untuk membangun jaringan yang berkelanjutan. Mengutip dari Rn.global.edu.in, Anda memiliki kesempatan untuk membentuk hubungan dengan individu yang dapat menjadi kunci kesuksesan Anda di masa depan. Meskipun Anda mungkin tidak bercita-cita untuk berkarir dalam bidang hukum, hubungan ini akan tetap berharga dan relevan dalam perjalanan hidup Anda.

Penting untuk memiliki catatan sendiri

Walaupun menggantungkan diri pada catatan orang lain atau menggunakan template catatan yang tersedia secara online mungkin terlihat lebih mudah, tetapi selalu disarankan untuk membuat catatan sendiri.

Setiap mata kuliah dapat diajarkan dengan pendekatan yang berbeda di setiap universitas atau bahkan dalam setiap semester yang berbeda. Ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari setiap penjelasan dosen. Mengutip dari Bond.edu.au, penafsiran dan pemahaman Anda terhadap kelas dan konsep selalu yang paling berharga. Selain itu, catatan juga memiliki peran penting dalam proses revisi.

Pilihan Editor: 22 Kampus Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

14 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Nila Armelia Windasari, S.A., M.B.A, Ph.D. (Humas ITB/Anggun Nindita)
Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

5 hari lalu

Lokasi eksekusi hukuman mati di Desa Siallagan, Pindaraya, Kabupaten Samosir, Senin, 29 April 2024. Tempat ini merupakan bagian dari Situs Batu Kursi Raja Siallagan yang menunjukkan keberadaan pengadilan dalam memutuskan berbagai perkara. Sistem peradilan pidana khas Batak, termasuk pidana hukuman mati, lahir di tempat ini. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.