Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

image-gnews
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan penelitian untuk mengetahui pola deformasi muka bumi akibat tumbukan dua lempeng di Zona Transisi Selat Sunda (ZTSS). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan. 

Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Djoko Nugroho menyampaikan, penelitian ini untuk mengetahui perubahan vektor perpindahan kecepatan secara keruangan dan waktu (spasial dan temporal) dengan teknik geodesi dengan memanfaatkan data Global Navigation Satellite System (GNSS) Indonesia Continuously Operating Reference Station (Ina-CORS) dan Interferometric Synthetic Aperture Radar (inSAR).

“Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan vektor secara vertikal dan horizontal untuk mengetahui deformasi permukaan bumi yang terjadi, asal muasal dan pengaruh tenaga penggerak (driving force), sehingga menghasilkan indikator potensi gempa bumi sebagai model konseptual di Sumatera bagian selatan pada ZTSS,” kata Djoko.

Djoko menyampaikan bahwa hasil analisis deformasi data bulanan sebagai indikator titik kritis gempa bumi melihat adanya perubahan arah vektor atau anomali perpindahan sebelum Gempa Bumi Banten 2019. “Perubahan vektor perpindahan disebabkan “elastic reborn” sebelum terjadinya gempa,” ungkapnya. 

“Dua gempa 5Mw sebelum Gempa Banten 2019 (5,0 Mw 12/5/2019 dan 5,1 Mw pada 28/7/2019) di muka selat Sunda dan selatan pelabuhan Ratu, tidak memberikan dampak perubahan arah vektor perpindahan pada deret waktu grafik GNSS Ina CORS di Sumatera bagian selatan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penelitian ini pun dilakukan analisis deformasi daerah penelitian yang mana masuk siklus gempa yang baru pasca Gempa Banten 2019. “Dengan adanya perubahan kontras fase interseismik dan co-post seismik maka dapat ditafsirkan bahwa segmen Selat Sunda sudah memasuki fase siklus gempa yang baru,” kata Djoko.

Dalam kasus gempa bumi Banten 7 MW 2019, yang terjadi di lepas pantai selatan pulau Jawa paling barat atau berada pada segmen Selat Sunda Banten, mengungkap perbedaan signifikan pola zonasi perpindahan kecepatan sebelum dan sesudah gempa di daerah penelitian. Hal ini sekaligus memperkuat hubungan antara blok daratan Sumatera di bagian Selatan dengan Gempa yang terjadi di segmen Selat Sunda Banten

“Indikator titik kritis gempa bumi dengan kasus Gempa Bumi Banten 7 Mw Tahun 2019 dapat ditunjukkan dari data deret waktu GNSS Ina-CORS di seluruh stasiun Sumatera bagian selatan yang menunjukkan indikasi berupa anomali 3,5 bulan sebelum terjadi gempa bumi,” ujar Djoko.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

1 hari lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

1 hari lalu

Ilustrasi Polri. Istimewa
Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.


Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Revisi UU Polri Perpanjang Usia Pensiun Polisi, Ini Kata Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menanggapi mengenai revisi UU Polri yang bisa memperpanjang jabatan polisi.


Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

2 hari lalu

Pekerja menuang daun teh yang telah dipetik di Perkebunan Teh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 September 2023.  Pemerintah menargetkan produktivitas kebun teh kembali meningkat menjadi 1 juta ton/hektar pada tahun 2023 dimana jumlah tersebut dianggap ideal agar petani dapat mencapai nilai keekonomian yang tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

5 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.