TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan tersebut dicatat BMKG pada Selasa dinihari, 21 Mei 2024, pukul 02.42 WIB.
Gempa itu memiliki pusatnya di kedalaman 81 kilometer dan telah dipastikan tak berpotensi menyebabkan tsunami. "Yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia (intraslab-event)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya pasca-gempa itu.
Gempa berdampak dan dirasakan di daerah Karangkates, Kabupaten Malang, dengan skala intensitas III MMI atau setara getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu. Gempa yang sama dirasakan lebih lemah di daerah Malang juga Jember, Jawa Timur, bahkan di Kuta, Bali.
Sebelumnya, gempa juga menggetarkan wilayah Sukabumi dan Cianjur pada Senin malam. Lindu dicatat BMKG pada pukul 20.42 WIB berkekuatan M4,6. Episentrumnya sama di laut selatan, tepatnya 79 kilometer barat daya Sukabumi, Jawa Barat. Kedalaman 22 kilometer.
Pilihan Editor: Pakta Integritas PPDB 2024 di Jawa Barat, Begini Isinya dan Siapa Saja yang Harus Teken
