Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salip Samsung, Huawei Rajai Pasar Ponsel Lipat Fokus pada Model Ponsel 5G

image-gnews
Smartphone dengan logo Huawei terlihat di depan bendera AS dalam ilustrasi ini diambil 28 September 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Smartphone dengan logo Huawei terlihat di depan bendera AS dalam ilustrasi ini diambil 28 September 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei dilaporkan telah berhasil melampaui Samsung untuk menjadi merek nomor satu dalam hal penjualan ponsel lipat di dunia pada kuartal pertama 2024. Ini adalah pertama kalinya raksasa teknologi asal China ini menduduki posisi teratas di segmen yang tengah berkembang pesat ini.

Menurut firma riset Counterpoint, distribusi ponsel lipat Huawei melonjak sebesar 257 persen dibandingkan tahun lalu dalam tiga bulan pertama tahun ini. Lonjakan tersebut sangat kontras dengan Samsung. Pangsa pasar perusahaan asal Korea Selatan tersebut turun dari 58 persen pada Q1 2023 menjadi hanya 23 persen pada Q1 2024. Saat itulah total distribusi ponsel lipat global tumbuh sebesar 49 persen.

Pendorong utama kesuksesan Huawei di pasar perangkat lipat adalah fokusnya pada model ponsel 5G. Pada kuartal Maret, 84 persen dari distribusi ponsel lipat Huawei sudah mendukung 5G. Counterpoint mengatakan ponsel lipat paling populer dari Huawei adalah Mate X5 (tipe booklet) dan Pocket 2 (tipe clamshell). Sebagian besar penjualan Huawei berasal dari China meskipun perangkat lipatnya juga tersedia di wilayah lain seperti Timur Tengah.

Samsung, di sisi lain, lambat dalam berinovasi pada jajaran ponsel lipatnya yang mungkin menjelaskan alasan penurunan pasarnya. Motorola menunjukkan kinerja yang sangat baik di segmen ini dengan pertumbuhan lebih dari 1473 persen dibandingkan Q1 2023, menjadikannya merek ponsel lipat terbesar keempat dengan pangsa pasar 11 persen. Razr 40 (alias Razr 2023) miliknya menjadi model teratas di Amerika Utara, menurut firma riset tersebut.

Honor memegang pangsa pasar yang sedikit lebih tinggi yaitu 12 persen, menempatkannya di posisi ketiga. Honor Magic V2 adalah ponsel lipat yang paling banyak dikirimkan di Eropa Barat pada Q1 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kuartal pertama 2024, perangkat lipat “book-type” menyumbang 55 persen dari distribusi global, melampaui handset lipat tipe clamshell untuk pertama kalinya sejak 2021.

Samsung sendiri saat ini sedang mempersiapkan peluncuran Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6. Dalam sebuah bocoran dari Gizmochina, Z Fold 6 terlihat di daftar GeekBench membawa nomor model SM-F956U. Hasil benchmarknya menunjukkan perangkat ini mencetak 1.964 poin pada pengujian single-core dan 6.619 poin dalam pengujian multi-core. Skor ini dicapai berkat kehadiran chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3.

Sementara itu, Z Flip 6 muncul dengan nomor model SM-F741U. Z Flip 6 berhasil mencetak 15.084 poin berkat prosesor Snapdragon 8 Gen 3 yang dibuat khusus untuk Galaxy. Akan menarik untuk melihat apakah perusahaan berhasil bangkit kembali dan mendapatkan kembali posisinya yang hilang.

Pilihan Editor: Ponsel Huawei Mate X6 Diperkirakan akan Meluncur pada Paruh Kedua 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tengok Museum Partai Komunis China yang Menarik Jutaan Pengunjung

10 jam lalu

Orang-orang mengunjungi Museum Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (Communist Party of China/CPC) pertama di Shanghai, Tiongkok timur, pada 19 Juni 2021. (Xinhua/Liu Ying)
Tengok Museum Partai Komunis China yang Menarik Jutaan Pengunjung

Eksistensi historis partai komunis di China diabadikan dalam sebuah museum di Beijing. Museum Partai Komunis China berhasil menarik wisatawan.


Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

18 jam lalu

Zhang Zhi Jie. (Foto: Badminton Asia)
Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Bertanding di Badminton Asia Junior Championships, Warganet Soroti Kerja Tim Medis

Atlet tunggal putra Cina Zhang Zhi Jie tiba-tiba kolaps dan kejang-kejang saat bertanding di BAJC 2024.


Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

22 jam lalu

Kapal induk bertenaga nuklir AS Theodore Roosevelt (CVN 71), berlabuh di Busan, Korea Selatan, 22 Juni 2024.  Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, Theodore Roosevelt tiba di Busan untuk latihan militer gabungan bulan ini dengan negara tuan rumah dan Jepang. Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS
Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"


Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

23 jam lalu

Rudal Zolfaghar diperkenalkan pada tahun 2016 sebagai rudal operasional (taktis) berbahan bakar padat, jarak pendek hingga menengah, yang kemudian ternyata meskipun dirancang pada level operasional, namun memiliki efek strategis. Foto : @RYBAR
Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.


Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

1 hari lalu

Kandidat presiden Iran Saeed Jalili.  Morteza Fakhri Nezhad/IRIB/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

Saeed Jalili memperoleh 9,4 juta suara dalam pemilihan presiden iran pada 28 Juni, dan membuntuti anggota parlemen senior Masoud Pezeshkian di nomor 1


Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

1 hari lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea


Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

1 hari lalu

Bagal, keturunan keledai (Pixabay)
Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.


AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

1 hari lalu

Pentagon telah menghabiskan hampir 400 miliar dolar Amerika Serikat untuk memproduksi 2.443 unit pesawat F-35 Lightning II. Jika dibagi, maka satu unit (hanya unit, bukan sistem pendukung lain) F-35 Lightning II berharga hampir 164 juta dolar Amerika Serikat. Kelly M. Agee/U.S. Navy via Getty Images
AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia


7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

1 hari lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon


Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

2 hari lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara