Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta untuk Kurangi Emisi Karbon Melemah Tahun Ini

image-gnews
Sejumlah kendaraan melintas saat pemadaman lampu penerangan jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024. Pemprov DKI Jakarta memadamkan lampu selama 60 menit mulai pukul 20.30-21.30 WIB di sejumlah titik Ibu Kota dalam rangka aksi hemat energi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah kendaraan melintas saat pemadaman lampu penerangan jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2024. Pemprov DKI Jakarta memadamkan lampu selama 60 menit mulai pukul 20.30-21.30 WIB di sejumlah titik Ibu Kota dalam rangka aksi hemat energi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jakarta menghemat konsumsi listrik sebesar 69 mWh dari aksi pemadaman lampu selama satu jam  pada Sabtu, 29 Juni 2024. Pemadaman lampu yang dilakukan pada pukul 20.30-21.30 WIB tersebut dalam rangka aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon yamg dilakukan berkala setiap tahunnya.

Penghematan sebesar 69 mWh tersebut setara penghematan materiil senilai Rp 100.366.598 dan ekuivalen dengan penurunan emisi karbon dioksida sebesar 59,03 ton. "Ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mensosialisasikan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2030," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu 30 Juni 2024.

Penghematan itu lebih kecil jika dibandingkan aksi serupa yang dilakukan pada 27 April lalu. Saat itu pemadaman lampu-lampu, antara lain, di seluruh bangunan atau gedung kantor pemerintahan serta simbol kota Jakarta dan di jalan protokol dan arteri, menghasilkan penghematan sebesar 83 mWh. Penurunan emisi karbonnya dikalkulasi sampai 70,67 ton dan penghematan materiil lebih dari Rp 120 juta.  

Secara keseluruhan, dua kali aksi pemadaman lampu yang sudah dilaksanakan pada tahun ini juga tak semasif tiga tahun ke belakang. Berdasarkan data yang diterima Tempo, penghematan konsumsi listrik terbesar pernah mencapai 332,21 mWh, yakni dari aksi pemadaman lampu 27 Maret 2021. Kala itu penurunan emisi karbon diperhitungkan sampai 292,3 ton dengan penghematan materiil Rp 479 juta lebih.

Kedua tertinggi pada 18 Maret 2023 yang menghemat konsumsi setrum 228 mWh. Emisi karbon yang terpangkas ekuivalen 213 ton gas CO2. Penghematan materiil senilai Rp 329,5 juta.

Adapun yang terendah sejak pelaksanaan empat tahun terakhir dicatat pada aksi 24 April 2021. Saat itu penghematan konsumsi listrik hanya 24 mWh yang disebutkan karena bertepatan dengan masa ramadan. "Tidak dapat maksimal memadamkan lampu saat masyarakat muslin sedang ibadah salat tarawih," bunyi evaluasi dari Dinas Lingkungan Hidup.

Berdasarkan bunyi catatannya yang lain terungkap Pemerintah Jakarta juga menghadapi kendala kurang koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah sehingga hasil yang didapat dari satu aksi ke aksi yang lainnya bisa menurun. Juga harus mengatasi stigma bahwa pemadaman lampu hanya rutinitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Instruksi Gubernur Nomor 14 Tahun 2021, lokasi pemadaman lampu tak sebatas pada bangunan atau gedung kantor pemerintahan Provinsi Jakarta, simbol kota, serta jalan protokol dan jalan arteri di seluruh wilayah. Tapi juga beberapa gedung milik swasta, gedung komersial, pusat belanja, restoran, hotel, dan apartemen. 

Berikut data aksi pemadaman lampu yang telah dilakukan Pemerintah Jakarta beserta hasil penghematannya,

2021
- 27 Maret: 332,21 mWh
- 24 April: 42 mWh
- 5 Juni: 165 mWh

2022
- 26 Maret: 171,55 mWh
- 2 Juli: 118,42 mWh
- 26 September: 171,96 mWh

2023
- 18 Maret: 228 mWh
- 10 Juni: 114 mWh
- 23 September: 102 mWh

2024
- 27 April: 83 mWh
- 29 Juni: 69 mWh

Pilihan Editor: Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

2 hari lalu

Euro 2024 mengusung konsep kelestarian lingkungan. Foto : FIFA
Klaim Lestari Euro 2024, Emisi Karbonnya 0,0001 Piala Dunia Qatar?

UEFA menetapkan konsep lestari menjadi bagian integral dari gelaran Euro 2024 bahkan mulai dari proses tender pada 2018 lalu.


Forum DLH Aglomerasi Jabodetabek Atasi Pencemaran Udara Tekankan Pentingnya Kerja Sama

5 hari lalu

Forum Dinas Lingkungan Hidup Wilayah Aglomerasi Jabodetabek di Jakarta, Kamis 27 Mei 2024. Forum dibentuk untuk upaya mencari cara menekan pencemaran udara di Jakarta dan sekitarnya. FOTO/DLH DKI
Forum DLH Aglomerasi Jabodetabek Atasi Pencemaran Udara Tekankan Pentingnya Kerja Sama

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta gelar Forum DLH Aglomerasi pada Kamis 27 Juni 2024. Jakarta siap uji emisi keliling Jabodetabek. Tuntut imbalan apa?


Dinas Lingkungan Hidup DKI Jelaskan Penyebab Kualitas Udara Buruk di Jakarta

10 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jelaskan Penyebab Kualitas Udara Buruk di Jakarta

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakartamenjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas udara memburuk.


Kualitas Udara Jakarta Menurun 2 Hari Terakhir Karena Polutan dari Bekasi?

14 hari lalu

Stasiun pemantau kualitas udara bergerak milik Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Pemerintah Jakarta menyatakan mengembangkan sistem inventarisasi emisi yang lebih sistematis untuk memantau sumber-sumber polusi udara. FOTO/Dok. DLH DKI
Kualitas Udara Jakarta Menurun 2 Hari Terakhir Karena Polutan dari Bekasi?

Harapannya, upaya memperbaiki kualitas udara Jakarta akan lebih tepat sasaran karena semua penyebab dan solusinya sudah dikaji dan terukur.


2 Tahun Perang di Ukraina , Rusia Bertanggung Jawab untuk Emisi Karbon 175 Ton

14 hari lalu

Asap mengepul di atas kota setelah serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 10 Oktober 2022. Rusia membom kota-kota di seluruh Ukraina pada Senin pagi, menewaskan warga sipil dan menghancurkan infrastruktur dalam serangan balas dendam yang jelas setelah ledakan di jembatan Krimea. REUTERS/Oleksandr Klymenko
2 Tahun Perang di Ukraina , Rusia Bertanggung Jawab untuk Emisi Karbon 175 Ton

Dua tahun pertama perang Rusia di Ukraina ditaksir telah dan akan menyebabkan emisi gas rumah kaca sebesar ekuivalen 175 ton karbon dioksida.


Rekor Suhu Panas Bulanan Global Sudah Terangkai Setahun Penuh per Mei 2024

17 hari lalu

Pengendara motor lewat di bawah alat penyiram air saat gelombang panas di Ahmedabad, India, 9 Mei 2024. Setidaknya dua orang tewas di negara bagian Kerala, India Selatan, diduga karena serangan suhu panas. REUTERS/Amit Dave
Rekor Suhu Panas Bulanan Global Sudah Terangkai Setahun Penuh per Mei 2024

Studi memperingatkan kalau suhu panas dan gelombang panas bisa bertambah ekstrem lagi jika suhu udara global menembus batas 1,5 derajat Celsius.


DLH DKI Imbau Penyelenggaraan Kurban Ramah Lingkungan

17 hari lalu

Pembagian daging kurban menggunakan besek, wadah yang dianggap lebih ramah lingkungan dalam kampanye Eco Qurban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Doc. Istimewa /DLH DKI Jakarta
DLH DKI Imbau Penyelenggaraan Kurban Ramah Lingkungan

DLH DKI Jakarta menyarankan warga untuk mengubur limbah hewan kurban dalam lubang tanah minimal satu meter kubik untuk sapi berukuran 400-600 kg.


Kementerian Energi Proyeksikan Penurunan Emisi Karbon 130 Juta Ton Melalui Efisiensi Energi

18 hari lalu

(Dari kiri) Koordinator Program Studi Sustainable Energy and Environment (SEE) Swiss German University (SGU), Evita H. Legowo, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiyani Dewi, Sekretaris Direktoral Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Noer Adi Wardojo dan Dekan Fakultas Science and Tecnology SGU Samuel P Kusumocahyo saat menghadiri talkshow SGU Sustainable Talk di SGU, Kota Tangerang, Jumat, 14 Juni 2024. Tempo | Maulani Mulianingsih
Kementerian Energi Proyeksikan Penurunan Emisi Karbon 130 Juta Ton Melalui Efisiensi Energi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan penurunan emisi karbon 130 juta ton melalui efisiensi energi.


Isu Utama Kontestasi Parlemen Uni Eropa: Nol Emisi Gas Rumah Kaca Hingga Rivalitas Industri Global

22 hari lalu

Ketua Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker (tengah), menyampaikan pidato State of Union-nya di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, Rabu, Sept.12, 2018. (Foto AP / Jean-Francois Badias)
Isu Utama Kontestasi Parlemen Uni Eropa: Nol Emisi Gas Rumah Kaca Hingga Rivalitas Industri Global

Inilah kebijakan parlemen Uni Eropa mengenai prioritas permasalahan lima tahun kedepan


Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaiki Kualitas Udara, Terutama untuk ASN

24 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaiki Kualitas Udara, Terutama untuk ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengampanyekan kebiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik.