Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno: Blackout Sumatera, Kematian Mahasiswa Telkom University, Jatam Kecam Izin Tambang Jokowi

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Pekerja melayani pembeli di salah satu toko olahraga dengan menggunakan penerangan tambahan saat pemadaman listrik di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Juni 2024. Jaringan listrik PLN di lima Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung mengalami pemadaman serentak akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, Sumatera Selatan. ANTARA/Nova Wahyudi
Pekerja melayani pembeli di salah satu toko olahraga dengan menggunakan penerangan tambahan saat pemadaman listrik di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Juni 2024. Jaringan listrik PLN di lima Provinsi yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jambi dan Kepulauan Bangka Belitung mengalami pemadaman serentak akibat adanya gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, Sumatera Selatan. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTop 3 Tekno dimulai dari topik tentang Pulau Sumatera pada Selasa, 4 Juni 2024, mengalami blackout atau pemadaman listrik yang luas. Pakar Elektro dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Syamsyarief Baqaruzi, menduga pemicunya ada di jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau SUTET 275 KV Lubuklinggau-Lahat. Dampak dari terputusnya saluran ini membuat kelistrikan di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung terganggu.

Berita populer selanjutnya tentang seorang mahasiswa Telkom University Bandung dari jurusan Desain Komunikasi Visual angkatan 2020 ditemukan tewas pada Minggu malam, 2 Juni 2024. Dia diduga mengakhiri sendiri hidupnya di kamas kos yang berlokasi di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Selain itu, Jaringan Anti Tambang atau Jatam mempertanyakan tujuan Presiden Joko Widodo memberikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Jatam melihat nuansa politis dari agenda tersebut karena muncul pertama kali pada akhir 2023 atau empat bulan sebelum Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.

1. Blackout Sumatera, Dosen Elektro Itera: SUTET Lubuklinggau-Lahat Proyek Besar Diresmikan 2019

Pulau Sumatera pada Selasa, 4 Juni 2024, mengalami blackout atau pemadaman listrik yang luas. Pakar Elektro dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Syamsyarief Baqaruzi, menduga pemicunya ada di jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau SUTET 275 KV Lubuklinggau-Lahat. Dampak dari terputusnya saluran ini membuat kelistrikan di Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung terganggu.

"Sistem transmisi di Linggau merupakan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatera. Sistem ini dirancang untuk menjaga pasokan listrik," kata Syamsyarief dalam keterangan yang diterima Tempo, Rabu 5 Juni 2024. 

Menurut Ketua Tim Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Lampung ini, sistem transmisi yang mengalami gangguan tersebut masuk daftar proyek besar, sebab menghubungkan arus listrik melalui program Tol Listrik Sumatera 275 KV yang diresmikan Juni 2019 lalu. Tol Listrik ini menyalurkan energi dari Sistem Sumatera Bagian Selatan menuju Sumatera Bagian Utara atau sebaliknya.

Syamsyarief menerangkan, Tol Listrik Sumatera ini membentang di sepanjang jalur Lahat-Lubuk Linggau-Bangko-Muaro Bungo-Kiliranjao-Payakumbuh-Padang Sidempuan-Sarula-Simangkok-Galang. "Panjangnya 2.866 kilometer sirkuit (kms)."

2. Kematian Mahasiswa DKV di Kamar Kos, Telkom University: Nilai Akademiknya Sangat Baik

Seorang mahasiswa Telkom University Bandung dari jurusan Desain Komunikasi Visual angkatan 2020 ditemukan tewas pada Minggu malam, 2 Juni 2024. Dia diduga mengakhiri sendiri hidupnya di kamas kos yang berlokasi di Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Sekretariat dan Perencanaan Strategis Telkom University Bandung, Anisah Firli, memastikan kalau si mahasiswa tak memiliki masalah akademik di kampus ataupun biaya kuliah. “Dinilai sebagai mahasiswa yang berperilaku baik dan juga memiliki nilai akademik yang sangat baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 5 Juni 2024. 

Menurut Anisah, dugaan kematian karena bunuh diri itu juga mengejutkan rekan-rekan korban. “Dikarenakan dalam beberapa minggu terakhir tidak memberikan tanda-tanda apapun, dan masih beraktivitas seperti biasanya,” kata Anisah.

Kepala Bagian Public Relations dan Analytics Telkom University, Daris Rohmansyah Maulana, menambahkan bahwa motif dugaan bunuh diri mahasiswa berusia 22 tahun tersebut belum diketahui. Soal isi surat korban yang juga menyatakan tidak bisa melanjutkan kuliah, menurutnya, bukan karena terkendala biaya.

3. Begini Jatam Kecam Izin Tambang dari Jokowi untuk Ormas Keagamaan: Tamak, Licik, dan Balas Jasa

Jaringan Anti Tambang atau Jatam mempertanyakan tujuan Presiden Joko Widodo memberikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Jatam melihat nuansa politis dari agenda tersebut karena muncul pertama kali pada akhir 2023 atau empat bulan sebelum Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.

Koordinator Jatam, Melky Nahar, menuturkan wacana itu tercantum dalam Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2023 tentang Pengalokasian Lahan bagi Penataan Investasi. Perpres ini diteken oleh Presiden Jokowi pada 16 Oktober 2023. Terkini, yang juga lima bulan menjelang pilkada serentak, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 yang memuluskan jalan ormas keagamaan untuk berbisnis tambang dikeluarkan.
  
Menurut Melky, PP 25/2024 tentang Perubahan atas PP 96/2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara itu mencerminkan watak rezim Jokowi yang rakus dan tamak. Ditambahkannya, PP 25/24 hanyalah satu dari rentetan kebijakan rezim Jokowi dalam mengobral kekayaan alam. 

"Dalam memuluskan kepentingan itu, Jokowi dengan kekuasaan politiknya, secara sadar mengotak-atik regulasi hanya supaya kebijakannya terlihat legal, sembari memberikan jaminan hukum bagi kepentingan para pebisnis tambang," ucap Melky kepada Tempo, Rabu 5 Juni 2024.

Pilihan Editor: Pesawat SpaceX Elon Musk Tak Kunjung Siap, Miliarder Jepang Batalkan Misi Mengelilingi Bulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

Topik cara login WhatsApp Web dengan mudah tanpa QR code menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Cara Menghapus Gambar dan Video di Saluran WhatsApp serta Cara Mengaburkan WhatsApp Web di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Menghapus Gambar dan Video di Saluran WhatsApp serta Cara Mengaburkan WhatsApp Web di Top 3 Tekno

Topik tentang cara menghapus gambar dan video di saluran WhatsApp agar memori HP tidak cepat penuh menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

4 hari lalu

Sepeda motor melintas di tengah tengah kemacetan panjang yang terjadi di jalan Pantura Semarang-Demak karena banjir rob meluap ke jalan di Desa Sayung, Kabupaten Demak, Kamis 4 Juli 2024. Kemacetan yang sering terjadi di jalur vital logistik Utara Jawa, pemerintah berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 26,84 km untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Tempo/Budi Purwanto
Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

Telkom University bersama University of Wollongong membuat sistem pemantauan air laut Tide-Eye untuk mitigasi banjir rob di Pantura Jawa Tengah.


IAPI dan Telkom University Dukung Akuntan Publik Berwawasan Pelaporan Berkelanjutan

16 hari lalu

Acara
IAPI dan Telkom University Dukung Akuntan Publik Berwawasan Pelaporan Berkelanjutan

Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Telkom University mendorong para mahasiswa menjadi akuntan publik yang berwawasan pelaporan berkelanjutan


Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

20 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

21 hari lalu

Kebocoran NPWP. (Bjorka/X)
NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

21 hari lalu

Petani memikul Kubis yang baru dipanen melintasi instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi kawasan dataran tinggi Dieng, desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (14/8/2021). PT Geo Dipa mengembangkan proyek pembangunan PLTP secara berkelanjutan guna mendukung tercapainya target pembangunan energi terbarukan, khususnya panas bumi yang ramah lingkungan.   ANTARA
Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.


Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

22 hari lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

23 hari lalu

Ketua Dewan Adat Papua Dominikus Surabut (kanan) dan Manfun Apolos Sroyer (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan. ANTARA/HO-Dok Dewan Adat Papua
Dewan Adat Minta BRIN Tidak Pindahkan Benda Arkeologi Papua dan Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video di Top 3 Tekno

Topik tentang Dewan Adat minta BRIN tidak memindahkan benda arkeologi Papua ke Cibinong Science Center menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

24 hari lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.