Dia baru bisa ke luar dari mobil polisi setelah bersedia memenuhi permintaan membuat video klarifikasi kalau dirinya sempat ditahan karena tidak membawa kartu identitas dan dilepaskan dalam keadaan selamat. "Saya memberi klarifikasi di belakang mobil itu dan direkam oleh dua orang polisi, yang salah satunya ikut mengintimidasi dan memukul saya," tulis Herry.
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Indonesia mengecam keras tindakan aparat kepolisian terhadap Herry. Dia menambahkan informasi dari warga bahwa Herry ditarik dan diangkut paksa ke dalam mobil sambil dianiaya. "Kejadian tersebut didokumentasi oleh warga setempat," kata Erick Tanjung, Koordinator KKJ Indonesia, Jumat, 4 Oktober 2024.
Erick menerangkan, proyek geotermal di Poco Leok merupakan kerja sama PLN dan Pemerintah Kabupaten Manggarai. Proyek ini masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). "PLN dan Pemerintah Kabupaten Manggarai memaksa masuk ke wilayah Poco Leok untuk membuka akses jalan proyek Geothermal pada Rabu kemarin."
Kawasan Poco Leok di NTT. Shutterstock
Kedatangan itu, kata Erick, diiringi dengan aparat kepolisian, TNI Angkatan Darat, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Seperti yang sudah dilakukan sejak awal, kedatangan pada hari itu pun mendapat adangan dari masyarakat adat hingga terjadi bentrokan.
"Berdasarkan informasi langsung yang diperoleh dari warga sekitar, aparat tidak memperbolehkan warga Poco Leok mengambil gambar," kata Erick.
Tempo telah berupaya meminta konfirmasi dari Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dan Executive Vice President Komunikasi Korporat Gregorius Adi Trianto tentang peristiwa pada Rabu lalu tersebut. Namun, hingga berita ini diturunkan belum mendapat tanggapan.
Upaya konfirmasi atas kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian kepada masyarakat adat dan jurnalis juga sudah dilakukan melalui pesan WhatsApp ke Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Sandi Nugroho, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko. Keduanya juga belum memberi tanggapan.
Pilihan Editor: Ancam Picu Perang Dunia III, Ini Perbandingan Teknologi Rudal Iran dan Pertahanan Udara Israel