TEMPO.CO, Jakarta - Spotify meluncurkan fitur baru Offline Backup, untuk pengguna premium. Fitur ini memungkinkan pengguna menikmati playlist yang otomatis diperbarui untuk didengarkan secara offline, tanpa perlu mengunduh lagu-lagu terlebih dahulu.
Apa Itu Offline Backup?
Dikutip dari TechCrunch, Offline Backup adalah fitur baru yang memberikan kemudahan bagi pengguna Spotify Premium. Fitur ini secara otomatis menyusun daftar lagu yang baru-baru ini didengarkan oleh pengguna dan bisa diputar tanpa koneksi Internet.
Dengan menggunakan cache lokal dari perangkat, Spotify memanfaatkan lagu-lagu yang sudah pernah didengarkan atau yang ada dalam antrean Now Playing, sehingga memungkinkan pengguna untuk terus menikmati musik meskipun jaringan sedang tidak stabil.
Berbeda dari fitur unduh offline tradisional yang sudah ada sebelumnya, Offline Backup tidak membutuhkan proses unduh manual dari pengguna. Playlist ini dihasilkan secara otomatis dan akan muncul saat fitur Offline Listening diaktifkan. Untuk memudahkan akses, playlist ini bisa ditambahkan ke perpustakaan pengguna, sehingga mudah ditemukan saat dibutuhkan.
Cara Kerja Offline Backup
Untuk dapat menggunakan fitur Offline Backup, pengguna perlu mengaktifkan pengaturan Offline Listening di aplikasi Spotify. Setelah pengguna mendengarkan lebih dari lima lagu, playlist ini akan otomatis terbentuk.
Playlist ini tidak dipersonalisasi secara algoritmik seperti playlist harian atau mingguan yang biasa ditawarkan oleh Spotify. Namun, pengguna menyaring lagu-lagu berdasarkan artis, genre, atau suasana hati. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk memilih musik yang sesuai dengan selera.
Jika pengguna mengaktifkan mode offline di pengaturan, playlist Offline Backup akan muncul di layar beranda aplikasi Spotify, setiap kali perangkat tidak terhubung ke Internet. Ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk tetap bisa mengakses musik tanpa harus mengkhawatirkan koneksi jaringan.
Spotify merancang fitur Offline Backup untuk situasi pengguna, yang sering kehilangan sinyal atau akses Internet, misalnya saat berada di transportasi umum kereta bawah tanah atau dalam penerbangan panjang. Dengan durasi playlist yang bisa mencapai lebih dari 19 jam, pengguna tidak kehabisan musik di tengah perjalanan.
Offline Backup juga berguna bagi mereka yang ingin menghemat penggunaan data dan penyimpanan perangkat. Mengingat playlist ini memanfaatkan cache lokal, pengguna tidak perlu mengunduh ulang lagu-lagu yang sudah pernah didengarkan, sehingga mengurangi konsumsi data Internet dan penyimpanan di perangkat.
Pilihan Editor: Spotify: Fitur Daylist Tersedia untuk Banyak Negara
