Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UI Perkenalkan Game Edukasi Cinta Lingkungan, Angkat Potensi Wisata Kampung Batik Cibuluh

image-gnews
Game Edukasi untuk Pembelajaran Interaktif dari Promed Game Xperience Laboratory (OX-Laboratory) di bawah Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi UI (UI)
Game Edukasi untuk Pembelajaran Interaktif dari Promed Game Xperience Laboratory (OX-Laboratory) di bawah Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi UI (UI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) kembali memperkenalkan inovasi terbaru dalam bentuk game edukasi berjudul “Yuk Pilah Sampah”. Game ini merupakan produk kolaborasi yang dirancang oleh tim dosen dan mahasiswa dari Promed Game Xperience Laboratory (OX-Laboratory) di bawah Program Studi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi UI.

Game yang didesain khusus untuk mempromosikan Kampung Batik Cibuluh di Bogor ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya cinta lingkungan, sekaligus memperkenalkan Kampung Batik Cibuluh sebagai destinasi wisata berkelanjutan.

Game Edukasi untuk Pembelajaran Interaktif

Kegiatan peluncuran yang berbarengan dengan program pengabdian masyarakat (pengmas) Edukasi Cinta Lingkungan ditanggapi positif oleh Direktur Program Pendidikan Vokasi, Padang Wicaksono. Ia menyatakan bahwa game “Yuk Pilah Sampah” dapat dimainkan di perangkat seluler dan akan tersedia di Play Store mulai Oktober 2024.

“Game tersebut diharapkan mampu menjadi media pembelajaran interaktif bagi masyarakat luas, terutama yang terkait dengan kesadaran cinta lingkungan,” ujar Padang melalui keterangan tertulis, Senin, 7 Oktober 2024. 

Game ini memungkinkan pemainnya untuk belajar cara memilah sampah dengan benar sesuai dengan kategori yang ada, seperti sampah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya (B3). Permainan ini dirancang dengan latar belakang Kampung Batik Cibuluh yang menampilkan motif batik khas daerah tersebut.

Program pengmas yang dilaksanakan oleh Departemen Sosial Humaniora Terapan Vokasi UI ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan potensi Kampung Batik Cibuluh sebagai destinasi wisata budaya. Ketua Departemen Sosial Humaniora Terapan, Budiman Mahmud Mustofa, mengatakan game edukasi ini merupakan salah satu hasil luaran dari rangkaian kegiatan pengmas yang bertujuan mendukung branding dan promosi kampung wisata ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sejak kami memulai program pengmas di Kampung Batik Cibuluh, kami merumuskan sejumlah luaran untuk branding dan promosi Kampung Batik Cibuluh dengan pemasangan papan informasi Sapta Pesona untuk pengembangan pariwisata, pembuatan video profil, video podcast, dan produksi game edukasi,” katanya.

Game ini pun mendapat sambutan baik dari warga Kampung Batik Cibuluh, yang selama ini terus berupaya mempromosikan budaya batik lokal. Dina Ayu, salah satu penggerak Kampung Batik Cibuluh, mengungkapkan bahwa edukasi tentang lingkungan memang sangat penting dan perlu disampaikan dengan cara yang menarik.

“Edukasi tentang lingkungan sangat penting dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti melalui game, sehingga warga dapat semakin sadar akan pentingnya kebersihan dan menjadikan Kampung Batik Cibuluh bersih dan terawat agar semakin nyaman bagi pengunjung,” ujar Dina.

Kampung Batik Cibuluh telah dikenal sebagai kampung batik pertama di Kota Bogor dan pusat produksi batik cap dan tulis dengan motif khas seperti Bunga Truntum, Daun Talas, Hujan, hingga Bunga Raflesia. Setiap motif memiliki filosofi tersendiri yang merepresentasikan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya setempat. Di daerah ini pengunjung dapat menjelajahi sembilan galeri batik serta menemukan berbagai produk batik lainnya, seperti tas, dompet, dan pakaian.

Dengan adanya game “Yuk Pilah Sampah”, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus mempromosikan Kampung Batik Cibuluh sebagai destinasi wisata ramah lingkungan dan sarat budaya di Kota Bogor.

Pilihan Editor: Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Jawa Barat Sepekan Mendatang Bervariasi, BMKG Minta Warga Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Game: Mengenali Istilah Remake, Remastered, dan Reboot

10 jam lalu

Resident Evil 2 (Capcom)
Game: Mengenali Istilah Remake, Remastered, dan Reboot

Dalam industri game, ada istilah remake, remastered, dan reboot, untuk menggambarkan perubahan agar relevan dengan perkembangan teknologi dan tren


Banjir Batik Impor dari Cina, Kemenperin Siapkan Proteksi Produk Lokal

2 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan batik khas Betawi di Sanggar Batik Betawi kawasan Cilandak, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Kain batik karya sanggar ini telah dijual di dalam negeri hingga manca negara. Tempo/Tony Hartawan
Banjir Batik Impor dari Cina, Kemenperin Siapkan Proteksi Produk Lokal

Batik impor dari Cina kini membanjiri pasar Indonesia. Kementerian Perindustrian siapkan sejumlah langka proteksi.


Ekspor Batik Turun 8,39 Persen

2 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan batik khas Betawi di Sanggar Batik Betawi kawasan Cilandak, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Kain batik karya sanggar ini dijual dengan harga Rp 150 ribu sampai Rp 1,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Batik Turun 8,39 Persen

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, ekspor batik pada kuartal II-2024 anjlok sebesar 8,39 persen.


Menilik Batik Palembang di Museum Balaputra Dewa, Kain Bersejarah yang Krisis Produksi

2 hari lalu

Empat jenis Batik Palembang yang dipamerkan di Museum Negeri Sriwijaya atau Museum Balaputra Dewa, Palembang. Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Menilik Batik Palembang di Museum Balaputra Dewa, Kain Bersejarah yang Krisis Produksi

Batik Palembang memiliki 23 jenis yang dikenal dengan cerita tersendiri dalam sejarah Kerajaan Palembang


Tahapan Mencetak Kain Batik dengan Motif Sesuai Keinginan

2 hari lalu

Proses mendesain batik di Juragan 99 Garment/Juragan 99 Garment
Tahapan Mencetak Kain Batik dengan Motif Sesuai Keinginan

Ada tujuh tahap yang harus disiapkan pelanggan ketika hendak mencetak kain batik dengan motif yang diinginkan.


Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

3 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi


Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

4 hari lalu

Peringatan Hari Batik Nasional dalam event Distrik Batik di Candi Prambanan Yogyakarta Rabu, 3 Oktober 2024. Dok.istimewa
Hari Batik, Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Meriah Dengan Event Distrik Batik

Aktivitas beragam pada Hari Batik Nasional ini untuk mengedukasi generasi muda serta memberikan informasi kepada wisatawan mancanegara.


Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

4 hari lalu

Para perajin melakukan pewarnaan kain batik di Larissa Batik Gallery & Workshop, di Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 28 Mei 2022. Industri batik di Pekalongan merupakan salah penopang perekonomian kota dan terkenal hingga ke mancanegara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

5 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

5 hari lalu

Nelson Mandela saat dikunjungi Michelle Obama dan kedua anaknya tahun 2011. Mandela sering mengenakan batik kesayangannya saat bertemu beberapa tokoh dunia. Rnw.nl
Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.