TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia telah tiba di Cina untuk lanjutan putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Jumat, 11 Oktober 2024. Tak menunggu lama, Timnas Indonesia juga sudah langsung menggelar sesi latihan perdana di Stadion Qingdao Tiantai pada keesokan harinya, Sabtu 12 Oktober 2025.
Menurut jadwal, pertandingan baru akan dilangsungkan di Stadion Qingdao Youth Football pada Selasa malam, 15 Oktober 2024. Dikutip dari situs PSSI, Ahad, 13 Oktober 2024, latihan sejak jauh hari dimaksudkan pelatih kepala Shin Tae-yong agar pemain bisa beradaptasi maksimal terhadap suhu Kota Qingdao.
Menyebut hanya Jordi Amat dan Sandy Walsh yang sedang cedera ringan, namun itu pun dipastikan bakal kembali pulih dalam waktu dekat, Shin Tae-yong menyatakan, "Kami hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan cuaca. Karena cuacanya berbeda dengan yang sebelumnya."
Qingdao adalah kota tepi laut yang ada di Provinsi Shandong. Posisi kota ini berada di tepi Laut Kuning, di seberang Korea Selatan.
Dikutip dari situs IQAir, pada Minggu siang, pukul 11.00 WIB, suhu udara di Qingdao 21 derajat Celsius. Suhu ini berbeda dengan situasi di Bahrain yang mencapai 34 derajat Celsius, ketika Indonesia bertanding melawan negara Timur Tengah tersebut.
Merujuk informasi dari sejumlah situs, Qingdao beriklim subtropis dengan keempat musimnya yang cenderung tanpa suhu panas atau dingin yang ekstrem. Musimnya yang paling panas adalah pada Agustus dengan suhu rata-rata 25,1 derajat Celsius dan yang terdingin pada Januari dengan suhu rata-rata 0,9 derajat di bawah nol.
Saat ini baru saja memasuki musim gugur di Qingdao dengan suhu rata-rata Oktober 17,1 derajat. Pada Selasa nanti, suhu di kota itu diprediksi berkisar 16-24 derajat dengan cuaca yang diperkirakan cerah berawan. Sebagai ilustrasi, kota di Indonesia yang memiliki suhu harian di bawah 20 derajat antara lain adalah Berastagi di Sumatera Utara.
Pilihan Editor: BRIN Proyeksi Teleskop Raksasa di Timau untuk Amati Satelit dan Sampah Antariksa