Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Walhi Pertanyakan Amdal Proyek Jalan di Gunungkidul yang Temukan Gua Bawah Tanah

image-gnews
Tangkapan layar rekaman video suasana di dalam gua bawah tanah yang ditemukan di kawasan proyek pembangunan jalan di Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, DIY. ANTARA/HO-Instagram/@updatedisini
Tangkapan layar rekaman video suasana di dalam gua bawah tanah yang ditemukan di kawasan proyek pembangunan jalan di Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, DIY. ANTARA/HO-Instagram/@updatedisini
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penemuan gua berstalaktit stalakmit memicu pertanyaan mengenai penelitian awal untuk proses perizinan pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Yogyakarta di Gunungkidul. Gua itu ditemukan berada di bawah tanah di Desa Planjan, Saptosari, pada Selasa, 15 Oktober 2024, yang memaksa proyek itu kini terhenti sementara. 

Menurut Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), perizinan dan analisis dampak lingkungan atau amdal proyek JJLS sudah bisa dipastikan dilakukan tidak optimal. Mereka mendesak kaji ulang proyek pembangunan jalan itu karena Kabupaten Gunungkidul merupakan pegunungan karst dan gunung purba yang disinyalir banyak gua, bahkan sungai bawah tanah.

“Dalam proses pembangunannya (JJLS) perlu memperhatikan kalau memang di situ ada wilayah atau temuan gua yang punya sistem ekologis, peruntukannya adalah dikembalikan kepada ekosistem karst itu sendiri,” kata Deputi Direktur Walhi DIY, Dimas R. Perdana, menuturkan pada Senin, 21 Oktober 2024 

Dimas menambahkan, proyek pembangunan jalan di lokasi itu harus dihentikan dan dipindah jalurnya. Proyek berhenti hingga analisis kembali menyeluruh secara komprehensif selesai sehingga tidak menimbulkan adanya kerusakan ekosistem batuan karst di Gunungkidul.

Lokasi proyek pembangunan resort dan beach club di kawasan bentang alam karst Gunungkidul dan Gunung Sewu, pada Jumat, 14 Juni 2024. Proyek ini diungkap oleh Raffi Ahmad di media sosial. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan.

Sejauh ini, temuan gua bawah tanah telah viral di media sosial sehingga mengundang banyak warga datang. Potensi wisata malah muncul. Tetapi, Walhi mewanti-wanti, sebelum lokasi itu dijadikan tempat wisata juga perlu dikaji lagi. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan yang ditimbulkan oleh tangan-tangan atau tindakan yang salah terhadap gua itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jangan sampai justru pariwisata yang merusak dan mengancam ekosistem karst itu sendiri,” kata Dimas.

Gua bawah tanah yang ditemukan di Gunungkidul, Yogyakarta, setelah ada proyek pembangunan jalan. FOTO/Dok. UGM

Puteri pertama Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, juga menyampaikan supaya proyek dihentikan terlihat dahulu. Ia meminta masyarakat juga menjaga keberadaan gua bawah tanah itu.

“Ayo bareng-bareng kita  jaga, jangan sampai lokasi gua ini atau yang ada di dalam (gua) itu rusak,” kata Mangkubumi yang sudah mendatangi gua itu, Ahad, 20 Oktober 2024.

Pilihan Editor: 8 Gempa Dirasakan Guncangannya Sepanjang Hari Ini, Terkini di Pangandaran tapi 5 di Tanggamus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wajah Baru Stasiun Yogyakarta setelah Beautifikasi

6 jam lalu

Stasiun Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Wajah Baru Stasiun Yogyakarta setelah Beautifikasi

KAI melakukan upaya beautifikasi Stasiun Yogyakarta untuk melestarikan unsur heritage seperti penonjolan bangunan utama dan penggantian granit.


Teras Malioboro Yogyakarta Benahi Layanan dengan Pengawasan Harga hingga Sistem Pembayaran

9 jam lalu

Suasana di Teras Malioboro 1 Yogyakarta saat pagi hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Teras Malioboro Yogyakarta Benahi Layanan dengan Pengawasan Harga hingga Sistem Pembayaran

Ada tiga aspek yang menjadi perhatian pedagang di Teras Malioboro, yakni harga, bahasa, dan sistem pembayaran.


Event Seru Yogyakarta Akhir Oktober 2024, Ada Pesta Boneka hingga Festival Musik Energi Sampah

12 jam lalu

Seniman boneka asal Amerika Serikat, Tom Lee dengan karya tiga dimensinya akan turut memeriahkan gelaran Pesta  Boneka di Yogyakarta 23-27 Oktober 2024. Dok. Pesta Boneka
Event Seru Yogyakarta Akhir Oktober 2024, Ada Pesta Boneka hingga Festival Musik Energi Sampah

Wisatawan yang berencana menyambangi Yogyakarta akhir pekan ini, bakal hadir sederet event menarik yang sayang jika dilewatkan.


Gunung Merapi Diselimuti Hujan Lebat, Awan Panas Merapi Dua Kali Keluar Sore Ini

1 hari lalu

Luncuran guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin 5 Agustus 2024 malam. Menurut data BPPTKG periode pengamatan 5 Agustus 2024 pukul 00.00 - 24.00 WIB telah terjadi 55 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.700 meter ke arah barat daya dan menunjukkan suplai magma masih terus berlangsung sehingga dapat memicu terjadinya awan panas guguran dari Gunung Merapi yang berstatus siaga (level III). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Gunung Merapi Diselimuti Hujan Lebat, Awan Panas Merapi Dua Kali Keluar Sore Ini

Sering kali hujan lebat kawasan puncak Gunung Merapi itu diikuti aktivitas luncuran awan panas.


Walhi Ungkap Tiga Pekerjaan Rumah Pemerintahan Prabowo soal Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

1 hari lalu

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Zenzi Suhadi (kiri), bersama Dewi Kartika, Muhammads Ishnur, dan Erasmus Cahyadi, dalam konferensi pers pada acara Konferensi Tenurial 2023 di Jakarta, 16 Oktober 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Walhi Ungkap Tiga Pekerjaan Rumah Pemerintahan Prabowo soal Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Walhi mengungkap tiga pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pemerintahan Prabowo-Gibran terkait sumber daya alam dan lingkungan hidup.


Ada Temuan Gua di Gunung Kidul, Pembangunan Jalan Dihentikan Sementara

1 hari lalu

Salah satu lokasi bentangan alam karst Gunungkidul. Sumber: Koalisi Gunungkidul Melawan
Ada Temuan Gua di Gunung Kidul, Pembangunan Jalan Dihentikan Sementara

Pembangunan jalan dihentikan sementara saat ditemukan gua di Gunung Kidul, Yogyakarta. UGM diminta mengkaji sebaran gua.


Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

1 hari lalu

Warga berkostum Bregada mengikuti kirab di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Senin, 3 Januari 2021. Kirab yang diikuti paguyuban Bregada Rakyat DIY, Polri dan TNI tersebut memperingati peristiwa pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Yogyakarta pada Januari 1946 silam. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Festival Bregada Rakyat Yogyakarta 2024 Mulai Diikuti Kalangan Pelajar

Bregada merupakan seni budaya diadaptasi dari prajurit Keraton Yogyakarta yang pada zaman dahulu bertugas melindungi dari serangan musuh.


Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

2 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Walhi Sebut Prabowo Lupa Misi ke-8 Astacita, Soroti Pidato Kenegaraan yang Minim Bahas Lingkungan

Lembaga sipil bidang lingkungan mempertanyakan soal komitmen lingkungan Presiden Prabowo. Minim dibahas dalam pidato kenegaraan perdana.


Walhi Prediksi Kriminalisasi Aktivis dan Warga Sipil di Era Prabowo-Gibran akan Lebih Banyak

2 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis
Walhi Prediksi Kriminalisasi Aktivis dan Warga Sipil di Era Prabowo-Gibran akan Lebih Banyak

Direktur Eksekutif WALHI Nasional, Zenzi Suhadi, juga memprediksi aktivis dan warga sipil akan kerap berhadapan dengan militer di era Prabowo-Gibran


Jokowi Purnatugas: Sorot Balik Isu HAM dan Masalah Lingkungan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada warga dari dalam mobil saat keluar dari komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan Istana untuk menuju lokasi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR. TEMPO/Subekti.
Jokowi Purnatugas: Sorot Balik Isu HAM dan Masalah Lingkungan

Economist Intelligence Unit menyebut pada akhir kekuasaan Jokowi selama dua periode menyebabkan Indonesia mengalami pembalikan demokrasi