TEMPO.CO , Jakarta- Axis, operator GSM termuda Indonesia, mengincar sekitar 500 ribu pelanggan baru selama bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini.
"Jumlah ini 10 persen dari target pelanggan baru Axis hingga akhir tahun yang berjumlah 5 juta pengguna," ujar Syakieb Sungkar, Director Sales Axis dalam peluncuran program Ramadan Axis di Epicentrum Walk, Jakarta, Senin, 9 Juli 2012.
Peningkatan ini terutama didorong oleh beberapa program Ramadan Axis, yang berlaku mulai 10 Juli besok. Namun, Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis, menyebutkan bahwa setelah itu terdapat kecenderungan sebagian pelanggan akan melakukan turn over atau berhenti berlangganan dan tidak memakainya secara permanen.
“Ada sekitar 15 persen dari pelanggan baru yang melakukan turn over,” ujar Daniel menambahkan. Sementara itu menyangkut momen Ramadan dan Lebaran, Syakieb memperkirakan puncak traffic pada H-2 hingga H+2 Lebaran mencapai 25 persen.
Sepanjang Ramadan dan Lebaran secara umum traffic voice akan meningkat sebesar 50 persen dibanding hari normal yang mencapai 40 juta menit per hari dan SMS akan meningkat sebesar 200 persen dari traffic normal sebesar 170 juta SMS per hari. Lonjakan terbesar berasal dari pemakaian data yang mencapai 300 persen dari pemakaian normal 30 TB per hari.
Mike McPhail, Chief Technology Officer Axis, menyatakan untuk mengantisipasi lonjakan ini pihaknya telah meningkatkan kapasitas hingga 10 kali lipat. “Kami juga memperhitungkan beban puncak yang terjadi dua kali, yaitu pada pukul 9-11 pagi dan jam 1-5 pagi,” ujarnya.
Ia juga menyatakan telah mengadakan pengecekan kapasitas jaringan di daerah tujuan maupun jalur mudik, yang disebutnya mencapai hasil memuaskan. “Kami juga tidak membutuhkan BTS mobile karena telah dicukupi BTS yang ada," ujarnya.
RATNANING ASIH