Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hewan Ini Doyan Naik Kendaraan Umum

image-gnews
Burung merpati. Sxc.hu/Rajshekhar Ratrey
Burung merpati. Sxc.hu/Rajshekhar Ratrey
Iklan

4. Kucing
Terkenal akan rasa keingintahuannya yang besar, tampaknya kucing adalah hewan yang paling sering naik kendaraan umum, terutama di Inggris. Menurut laporan Daily Mail tahun 2007, Seekor kucing di Walsall, Inggris, setiap hari naik sebuah bus dari pemberhentian yang sama dan berhenti di pemberhentian berikutnya –yang berdekatan dengan toko ikan- . “Dia adalah penumpang yang baik. Dia duduk dengan tenang, menikmati perjalanan, dan turun begitu sampai tujuan,” Paul Brennan, seorang penumpang lain menuturkannya. Masih menurut laporan Daily Mail, tahun 2011 dituliskan ada seekor kucing bernama Dodger yang berkeliling naik bus di sekitar Dorset, Inggris. Pemilik kucing itu menduga, Dodger mungkin tertarik pada kehangatan bus itu. Begitu memasuki bus, ia langsung menduduki bangku yang kosong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Monyet
Penduduk India yang memang banyak memelihara monyet, menaruh hewan itu di punggungnya. Populasi monyet di India memang tinggi. Monyet merupakan representasi Hanuman –Tuhan bagi agama Hindu- sehingga mereka sering memberi makan hewan ini. Saking banyaknya, hewan ini memenuhi setiap sudut kota. New York Times pada tahun 2012, menuliskan, “monyet-monyet ini bermain di gedung parlemen, naik bis, dan naik kereta.” Mereka menaiki kendaraan layaknya penumpang lain. Setelah naik dengan berjalan sambil berpegangan pada pegangan tangga, mereka kemudian duduk dengan tenang.

Tingkah hewan-hewan di atas membuat kita merasa gemas. “Memang, ini kejadian lucu. Namun, ini dapat membuat hubungan alami antara manusia dan hewan-hewan ini menjadi rusak,” ujar Magle. Dalam programnya, Magle mengajak masyarakat untuk menyadari bahwa mereka dalah bagian dari ekosistem dan mengembangkan agar manusia dan kehidupan liar dapat terus bekerja sama dalam menjaga kestabilan ekosistem tersebut.

NATIONAL GEOGRAPHIC | ANINGTIAS JATMIKA


Terhangat:


Teroris
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
Gerhana Matahari Lebih Jelas di Indonesia Timur

Ini Cara Mengamati Gerhana Matahari

Alex Ferguson Di-Mention 6 Juta Kali dalam 24 Jam

20 Mei, Yogyakarta Uji Coba Bus Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia