6. E. coli bisa menyebabkan penyakit ringan hingga yang mengancam nyawa, ini bergantung pada lokasi infeksi dan kekuatan populasi bakteri. Infeksi E. coli biasanya dikaitkan dengan keracunan makanan, diare, penyakit saluran kemih, pneumonia, bakteremia, meningitis neonatal, dan cholangitis.
7. Gejala khas E. coli pada infeksi salurang pencernaan adalah diare, kram perut, mual, dan muntah. Gejala yang mirip seperti gangguan pencernaan lainnya membuat pasien tidak merasa terganggu sehingga menyebabkan keterlambatan diagnosis infeksi E. coli. Infeksi bakteri pada anak-anak dan orang-orang dengan kondisi lemah, akan semakin memburuk kondisi hingga terjadi diare parah dan masalah pada ginjal.
8. Intervensi terapi untuk infeksi E. coli adalah dengan pemberian antibiotik secara lengkap. Hingga saat ini belum ada obat yang dapat diandalkan untuk mengobati infeksi bakteri E. coli.
9. Perawatan untuk keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri E. coli bertujuan untuk membuat pasien lebih nyaman dan mencegah dehidrasi (komplikasi akibat diare hebat dan muntah). Orang yang mengalami infeksi E. coli harus minum banyak cairan untuk mengganti cairan yang hilang.
"Cairan Klorin dan desinfektan lainnya yang diberikan untuk Kolam renang tidak langsung dapat membunuh kuman," kata Michele Hlavsa, kepala CDC Program Kolam Sehat. Yang harus diperhatikan bahwa para perenang diharuskan mandi terlebih dahulu sebelum masuk kolam renang, tidak menelan air ketika berenang, dan menghindari berenang ketika Anda memiliki diare.
FOXNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah
iPad Bikin Anak Malas Membaca
Coronavirus yang Serang Arab Dinamai MERS-COV
Cara Jitu Mahir Matematika