TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat antivirus Kaspersky melaporkan hasil monitoring spam pada Juli 2013 yang menunjukkan target malware masih sama seperti sebelumnya, yaitu data personal pengguna. Kebanyakan kasus spam melibatkan program berbahaya dari keluarga Trojan perbankan yang mengambil data personal untuk mengakses layanan perbankan online.
Program spyware terkenal, Zbot/ZeuS, menyumbang 23 persen dari seluruh lampiran berbahaya dan menyasar pengguna layanan perbankan online yang login menggunakan sistem Windows atau menggunakan perangkat mobile Android.
“Para pelaku yang menyasar perangkat Android sepertinya tidak pernah libur. Kemunculan ancaman baru dalam daftar Top 20 memastikan kekhawatiran kami, bahwa pertumbuhan pengguna Android pada akhirnya akan mengakibatkan naiknya jumlah dan variasi ancaman terhadap perangkat Android,” ujar Darya Gudkova, Head of Kaspersky Lab’s Content Analysis Department, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 26 Agustus 2013.
“Program yang bisa mengirim SMS massal tidak diragukan lagi akan segera disusupi Trojan yang bermaksud mencuri data rahasia,” tambah Gudkova.
Biasanya para pelaku menggunakan email palsu yang telah disusupi Trojan Zbot dan dibuat mirip seperti notifikasi resmi dari bank, toko online, jejaring sosial, atau layanan kurir ternama. Pesan palsu menggunakan nama Bank of America adalah salah satu yang menonjol pada Juli kemarin.
Malware mengintersepsi permintaan browser ke situs bank dimaksud, dan meminta pengguna mengisi berbagai "informasi tambahan" yang bertele-tele demi "memastikan keamanan". Namun, alih-alih berhasil melakukan login, Trojan perbankan mendapat akses ilegal atas uang pengguna.
Beragamnya Trojan perbankan yang menyasar sistem operasi Android saat ini memungkinkan pelaku untuk mengintersepsi kode konfirmasi transaksi yang biasanya dikirim bank kepada pengguna, misalnya melalui SMS, dan mengirim kode ini ke diri mereka sendiri.
Pada Juli kemarin terdapat ancaman baru dalam daftar Top 20 Ancaman Email. SMS-Flooder.AndroidOS.Didat.a, yang menyasar sistem operasi Android, berada di posisi 15 dan mencatat rekor baru untuk program di kategori ini. Fungsi yang dimiliki program ini memungkinkannya membuat dan mengirim SMS secara massal.
Kejadian-kejadian utama di dunia juga masuk dalam email spam pada Juli kemarin. Kelahiran putra pewaris kerajaan Inggris, pengadilan dan kesulitan yang dihadapi Edward Snowden, penurunan Presiden Mesir Muhammad Mursi, dieksploitasi pelaku untuk menarik perhatian terhadap iklan spam untuk berbagai barang, atau biasa disebut email penipuan Nigeria, yang berusaha mendapatkan uang dari pengguna yang mudah tertipu. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z
Berita lain
Dari Madura ke Pentas Game Dunia
Globe Ini Diduga Dibuat Tahun 1504
GTA V Diretas, Sony Minta Maaf
Instagram Tunda Penampakan di Ponsel Windows
Kompor Ini Berbahan Bakar Air