Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bumi Bisa Bertahan 1,75 Miliar Tahun Lagi  

image-gnews
Dua orang aktivis lingkungan melakukan aksi teaterikal memperingati hari Bumi di Malang, Jawa Timur, (22/4). Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas kondisi bumi yang telah rusak akibat ulah manusia. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Dua orang aktivis lingkungan melakukan aksi teaterikal memperingati hari Bumi di Malang, Jawa Timur, (22/4). Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan atas kondisi bumi yang telah rusak akibat ulah manusia. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rushby dan koleganya mengembangkan perangkat untuk mengukur usia evolusi kehidupan planet. Dalam riset yang dimuat di jurnal Astrobiologi pekan ini, mereka mengukur Bumi dan delapan planet yang masuk dalam zona habitat yang bisa dihuni termasuk Mars. Usia habitat Bumi diperkirakan mencapai 7,79 miliar tahun. Sementara usia habitat planet lain berkisar antara satu hingga 54,7 miliar tahun.

Fokus utama peneliti kini bagaimana mencari kehidupan di planet lain dan bukan cuma menentukan kapan Bumi mati. Ini berhubungan dengan proses evolusi di Bumi yang sangat kompleks dan terjadi dalam waktu yang panjang. Sel sederhana pertama muncul empat miliar tahun lalu. Serangga muncul baru 400 juta tahun yang lalu disusul oleh kehadiran dinosaurus 100 tahun kemudian. Tanaman berbunga sendiri baru muncul sekitar 130 juta tahun yang lalu.

"Manusia modern saja baru ada dalam 200 ribu tahun terakhir ini, jadi butuh waktu yang sangat panjang bagi satu bentuk kehidupan untuk berkembang," kata Rushby.

Hingga saat ini belum ada planet lain yang kualitasnya sama dengan Bumi untuk menyokong kehidupan. "Jika kita harus pindah ke planet lain, Mars adalah opsi terbaik," kata Rushby. "Planet itu dekat dan akan tetap berada dalam zona aman hingga masa aktif matahari berakhir, sekitar enam miliar tahun dari sekarang."

SCIENCEDAILY | LIVESCIENCE | GABRIEL TITIYOGA


Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah  | Miss World



Baca juga:
Aneh, Otak Manusia Ini Sangat Mulus

Minggu Ini BBM bisa di Android dan iPhone

BlackBerry Luncurkan Z30 Minggu Depan

BlackBerry Z30 Siap Lawan Galaxy S4 dan iPhone 5S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia