Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

image-gnews
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirim tim ke Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, untuk mempercepat penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu. Pengiriman tim yang dipimpin Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan, itu dilakukan setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Ibu dari level III atau siaga menjadi level IV atau awas pada Kamis, 16 Mei 2024. 

Lilik Kurniawan mengatakan BNPB akan mendampingi unsur pemerintahan di Halmahera Barat dalam menangani darurat bencana erupsi Gunung Ibu. "Tadi sudah diputuskan, yang akan memimpin nanti Pak Dandim,” kata Lilik melalui keterangan tertulis pada Jumat, 17 Mei 2024.

Setibanya di Halmahera Barat, Jumat, 17 Mei 2024, Lilik dan timnya menggelar rapat koordinasi bersama Bupati Halmahera Barat, James Uang; Sekretaris Daerah Halmahera Barat, M Syahril Abd Radjak; Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, Fehby Alting; dan Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat, Wawan Gunawan. Rapat juga diikuti jajaran forum pimpinan daerah lainnya, seperti Komandan Komando Distrik Militer 1501/Ternate, Letnan Kolonel Adietya Yuni Nurtono dan Kepala Kepolisian Resor Halmahera Barat, Ajun Komisaris Besar Erlichson Pasaribu. 

Dalam rapat tersebut, Lilik mengatakan, BNPB akan turut mendampingi pembentukan posko tanggap darurat di Kabupaten Halmahera Barat. BNPB juga menyerahkan Dana Siap Pakai senilai Rp 250 juta beserta sejumlah bantuan logistik dan peralatan lain, seperti 10 unit tenda pengungsi; 100 unit tenda keluarga; 500 paket sembako; 500 paket makanan siap saji; 500 paket hygine kit; 500 lembar matras, selimut, dan kasur lipat; 5 unit genset, light tower, dan lampu solar panel; 1.000 dus masker kesehatan; 10 paket toilet portable; serta 10 unit tandon air. Seluruh dukungan logistik dan peralatan itu nantinya akan disimpan sementara di gudang milik Palang Merah Indonesia (PMI).

Lilik dan jajaran pemerintahan daerah juga mengunjungi dua lokasi pengungsian di Desa Tonguti dan Desa Dam Ici, Ternate. Sebanyak 600 jiwa untuk sementara mengungsi di Tonguti. Sedangkan di Dam Ici terdapat 200 jiwa pengungsi.

“Tadi di Desa Tonguti kami sudah lihat cukup baik. Di sana sudah ada dapur umum. Semua sudah mulai lengkap,” kata Lilik. “Di lokasi kedua kami sudah melihat bahkan ada fasilitas kesehatan yang dioperasikan oleh tenaga-tenaga dari Puskesmas. Mereka melayani secara bergantian."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk penjelasan petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Gunung Ibu masih sering memuntahkan kolom abu. Ketinggiannya bervariasi, bisa mencapai 5.000 meter dari puncak. 

Setelah meningkatkan status Gunung Ibu ke level awas, PVMBG merekomendasikan agar wilayah radius 4 kilometer dari kawah aktif dikosongkan dari segala bentuk aktivitas manusia, dengan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara. Pada radius sektoral dengan jarak 7 kilometer tersebut masih ada permukiman penduduk Desa Tuguis.

Menurut Lilik, tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat tengah melakukan sosialisasi kepada warga yang masih tinggal di desa tersebut soal rencana relokasi. “Tim dari pemda akan kembali melakukan sosialisasi persuasif kepada warga Desa Tuguis. Karena wilayah mereka berada di zona rawan. Nanti Pak Bupati akan turun langsung ke lapangan,” kata Lilik. 

Rencananya, BNPB akan mengirimkan Tim Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) ke Halmahera Barat pada Sabtu, 18 Mei 2024. Tim ini akan mendukung pengelolaan data, termasuk mendampingi posko media center yang akan menyebarkan diseminasi informasi kedaruratan bencana erupsi Gunung Ibu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivitas Vulkanik Berkurang, Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ibu Menjadi Siaga

1 hari lalu

Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Aktivitas Vulkanik Berkurang, Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ibu Menjadi Siaga

Badan Geologi menurunkan status Gunung Ibu dari level awas menjadi siaga karena aktivitas vulkanik berkurang.


Badan Geologi: Gunung Ibu Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter, Statusnya Masih Awas

1 hari lalu

Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin 13 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu pada Rabu (13/5) pukul 09:12 WIT dengan intensitas tebal condong ke arah barat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 5 menit 6 detik.  ANTARA FOTO/Andri Saputra
Badan Geologi: Gunung Ibu Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter, Statusnya Masih Awas

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ibu memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter sekitar pukul 20.10 WIT.


Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Berwarna Hitam Tebal

2 hari lalu

Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Berwarna Hitam Tebal

Kolom abu terlihat condong ke arah utara dari puncak kawah aktif Gunung Ibu.


Gunung Ibu Muntahkan Abu Erupsi Setinggi 2 Km, Ada Lontaran Lava Pijar

3 hari lalu

Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin 13 Mei 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang menghasilkan kolom abu setinggi lima kilometer dari puncak Gunung Ibu pada Rabu (13/5) pukul 09:12 WIT dengan intensitas tebal condong ke arah barat dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 5 menit 6 detik.  ANTARA FOTO/Andri Saputra
Gunung Ibu Muntahkan Abu Erupsi Setinggi 2 Km, Ada Lontaran Lava Pijar

Gunung Ibu erupsi lagi. Kolom abu vulkaniknya terlihat berwarna kelabu dan hitam, dengan ketinggian sekitar 2 Km ke langit.


Banjir Rusak Seribu Rumah di Nias Barat, BMKG Sumut Catat Curah Hujan Masih Tinggi

4 hari lalu

Salah satu rumah warga di Nias Barat, Sumatera Utara, yang direndam banjir, Minggu, 16 Juni 2024. Foto: BNPB
Banjir Rusak Seribu Rumah di Nias Barat, BMKG Sumut Catat Curah Hujan Masih Tinggi

Banjir dan longsor dipicu curah hujan tinggimengakibatkan debit air meningkat melebihi daya tampung sungai Moro'o, di Nias Barat, Sumatera Utara


Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter

7 hari lalu

Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara. PVMBG
Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 2.000 Meter

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung direkomendasikan tidak beraktivitas di radius 4 kilometer.


Banjir dan Longsor Melanda Lima Kecamatan di Kabupaten Kerinci Jambi

10 hari lalu

Kondisi wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.  (Sumber: BPBD Kabupaten Kerinci)
Banjir dan Longsor Melanda Lima Kecamatan di Kabupaten Kerinci Jambi

BNPB melaporkan sebanyak 300 kepala keluarga dan 300 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 10-80 sentimeter.


BNPB: Mulai Masuki Kemarau, 627 Jiwa di Cilacap Kesulitan Mengakses Air Bersih

12 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Terjadi Juni-September 2024
BNPB: Mulai Masuki Kemarau, 627 Jiwa di Cilacap Kesulitan Mengakses Air Bersih

BNPB menginformasikan, dua desa di Cilacap dilanda kekeringan akibat musim kemarau. Sebanyak 627 jiwa kesulitan mengakses air bersih.


Banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, BNPB Sebut Luapan 4 Sungai Rendam 24 Desa

15 hari lalu

Hujan dan banjir di Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Selasa 30 Agustus 2022. Banjir yang terjadi sampai merendam dan menutup jalan nasional lintas provinsi. (ANTARA/Firman)
Banjir di Kabupaten Tanah Bumbu, BNPB Sebut Luapan 4 Sungai Rendam 24 Desa

BNPB melaporkan 7.743 jiwa terdampak banjir yang terjadi sejak Selasa, 4 Juni 2024, di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.


7 Gunung Api di Ring of Fire Meletus Beriringan, Badan Geologi: Momennya (Saja) Sama

16 hari lalu

Ilustrasi Fing of Fire. antaranews.com
7 Gunung Api di Ring of Fire Meletus Beriringan, Badan Geologi: Momennya (Saja) Sama

Tujuh gunung api erupsi secara beriringan sampai dengan bersamaan sejak Januari 2024. Durasi erupsi satu minggu hingga hitungan bulan.