TEMPO.CO, Jakarta - Untuk pertama kalinya, Android berhasil menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar ponsel pintar di seluruh dunia. Lembaga riset IDC merilis laporan mengenai pasar ponsel pintar per kuartalnya, Selasa, 13 November 2013.
Sepanjang kuartal tiga tahun ini, sebanyak 261,1 juta ponsel pintar dikirimkan ke seluruh dunia. Dari jumlah itu, 81 persen di antaranya menggunakan sistem operasi Android.
Bulan lalu, Strategy Analytics menunjukkan laporan jumlah angka yang hampir mirip, yaitu 81,3 persen ponsel pintar dunia dikuasai oleh sistem operasi besutan Google itu.
Sejumlah merek ternama turut mendorong popularitas Android di pasar global, di antaranya Samsung dengan Galaxy S4 yang laris manis di seluruh dunia. Ponsel tersebut menguasai 39 persen ponsel pintar Android pada kuartal ke tiga.
Tidak hanya Google yang memperoleh keuntungan menjelang akhir tahun ini, penjualan Windows Phone juga mengalami lonjakan sebesar 156 persen sepanjang 2013. Meskipun pangsa pasar Windows Phone masih sekitar 5 persen, namun adanya lonjakan pertumbuhan penjualan menunjukkan kenaikan tren ponsel pintar yang sangat pesat.
Selanjutanya: Windows Phone Mulai Menggebrak
Sedangkan lembaga Kantar Worldpanel ComTech melaporkan, penjualan Windows Phone mengalami kenaikan pada September lalu. Sebanyak 93,2 persen Windows Phone yang dipasarkan merupakan produk Nokia.
“Android dan Windows Phone mengalami pertumbuhan yang signifikan pada kuartal ke tiga tahun ini,” kata Manajer Riset IDC Divisi Ponsel, Ramon Llamas. Dia melanjutkan, meski keduanya memiliki perbedaan dari sisi pangsa pasar, namun hal terpenting yang mendorong suksesnya Android dan Windows Phone adalah harganya yang kompetitif.
“Kedua platform menawarkan pilihan perangkat dengan harga yang relatif terjangkau,” ujar Llamas. Harga yang terjangkau terbukti memacu jumlah penjualan ponsel berbasis Android dan Windows Phone.
Secara keseluruhan, penjualan ponsel pintar di seluruh dunia naik 39,9 persen pada kuartal ke tiga tahun ini. IDC menyebutkan, rata-rata penjualan ponsel meningkat karena dipicu oleh permintaan ponsel dengan harga murah. Harga rata-rata ponsel yaitu US$ 317 atau Rp 3,7 juta, angka tersebut turun 12,5 persen dibandingkan tahun lalu.
Adapun harga ponsel dengan layar yang lebih lebar, seperti phablet juga mengalami penurunan 22,8 persen dibandingkan tahun lalu menjadi US$ 443 atau Rp 5,2 juta.
Adapun total pangsa pasar iOS di seluruh dunia yaitu 12,9 persen atau turun 1,5 persen dibandingkan tahun lalu. Meski sangat populer di Amerika Serikat, namun perangkat Apple belum mampu menyaingi Android di pasar global.
Penjualan produk Apple pada kuartal ke tiga tahun ini naik 26,9 persen menjadi 33,8 juta unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurut IDC, turunnya pangsa pasar perangkat iOS disebabkan oleh lemahnya permintaan terhadap ponsel terbaru Apple, yaitu iPhone 5S, iPhone 5C, serta sistem operasi teranyar iOS 7.
CNET | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terkait:
Ini Ciri Kepribadian Berbagai Fan Musik
Spesies Baru Kalajengking dari Lycia Kuno
Penggemar Heavy Metal Cenderung Rendah Diri?
Banjir Jakarta, Dinas PU Perbanyak Mulut Air
Bakteri Pengaruhi Penciuman Hyena