TEMPO.CO, Washington - Akademisi di berbagai negara memprotes proposal yang akan melarang anggota senior dari Asosiasi Studi Hubungan Internasional (International Studies Association/ISA) menulis blog pribadi. Langkah ini diambil, kata mereka, untuk memisahkan opini pribadi dengan tanggung jawab akademisi.
Dalam proposal itu disebutkan tidak ada satu pun editor jurnal ISA atau anggota dari tim redaksi jurnal ISA boleh membuat atau aktif mengelola blog pribadi. "Kecuali itu adalah blog resmi dari jurnal editor atau jurnal tim editorial itu," demikian bunyi proposal.
Kebijakan ini mensyaratkan bahwa semua editor dan anggota tim editorial untuk menerapkan aspek kode etik jurnal. Semua anggota editorial, baik pemimpin redaksi dan dewan editor atau tim editorial, harus menjaga pemisahan tanggung jawab jurnal asosiasi dengan blog mereka.
Banyak anggota ISA--asosiasi profesional untuk sarjana, praktisi, dan mahasiswa di bidang studi internasional dengan lebih dari 6.000 anggota dari 80 negara--mengajukan protes atas proposal itu. Stephen Saideman, seorang profesor di Carleton University di Kanada, mengatakan proposal itu sungguh aneh, apalagi keluar di era teknologi informasi seperti saat ini. "Aneh, karena masih ada segmen akademisi yang tidak terlibat dalam setiap jenis media sosial," katanya,
Daniel Drezner, profesor politik internasional di Tufts university di Boston, mengatakan tidak bisa memahami jika hal itu dijadikan kebijakan jangka panjang. "Itu kejam, dan lebih buruk lagi, memberangus kekebasan berpendapat," katanya.
Namun, Harvey Starr, profesor di South Carolina University yang menjabat sebagai Presiden ISA, mengatakan larangan itu akan memperkuat kode etik organisasi. Kebijakan itu diusulkan, katanya, sebagai respons atas masalah yang timbul atas pendirian jurnal dan blog pribadi ilmuwan yang berlawanan dan kerap membingungkan anggota.
Dewan Pertimbangan ISA, yang terdiri dari sekitar 50 anggota, akan membahas proposal itu pada 25 Maret 2014. Jika diterima, maka pengurus di lima jurnal milik organisasi ini akan dipaksa sepenuhnya untuk "berpuasa" menuliskan blog-nya.
GUARDIAN | TRIP B