TEMPO.CO, Canberra –Efek gas rumah kaca dan penipisan lapisan ozon telah menyebabkan wilayah selatan Australia menjadi lebih kering. Hasil penelitian ini disampaikan oleh para ilmuwan dari National Oceanographic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat.
Dalam pernyataan mereka yang dikutip Channel News Asia pada Ahad, 13 Juli 2014, disebutkan bahwa Australia selatan mengalami penurunan curah hujan yang dimulai sekitar tahun 1970 dan meningkat selama empat dekade berikutnya.
Menurut laporan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience ini, peristiwa ini akan menyebar hingga ke sebagian besar wilayah Australia sampai beberapa dekade mendatang.
Memang, dataran Australia telah dicengkeram oleh kekeringan dan gelombang panas dalam beberapa tahun terakhir. Musim panas 2013-2014 mencapai suhu yang sangat tinggi di Perth dan Adelaide. Adapun wilayah Sydney saat itu menderita musim panas terkering dalam 27 tahun terakhir.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA
Terpopuler
Populasi Lutung Jawa Terancam Punah
MicroCHIP, Alat Kontrasepsi Masa Depan
Peretas AnonGhost Retas Jutaan Situs Israel