TEMPO.CO, Jakarta - Mengikuti seri R sebelumnya, Oppo R7 juga menonjolkan keanggunan desain kerangka yang berbalutkan full metal unibody.
"Sebanyak 92,3 persen body Oppo R7 berbalut metal," kata Effendy, Asisten CEO Oppo Indonesia, dalam presentasi peluncuran Oppo R7 dan R7 Plus, di Jakarta, Rabu.
Baca Juga:
Selain komposisi metal pada unibody, R7 juga menawarkan penggunaan layar lengkung 2.5D, dengan 143mm x 71 mm x 6.3 mm. Tidak hanya itu, perangkat tersebut juga didukung dengan layar AMOLED 5 inci beresolusi 1080p (445 ppi).
R7 menjadi smartphone Oppo pertama yang menawarkan RAM sebesar 3GB. Dalam presentasinya, Effendy menyebutkan bahwa selisih 1GB saja dapat membuat perpindahan antar aplikasi menjadi lebih mulus dan meningkatkan kecepatan loading aplikasi hingga 100 persen.
"RAM 3GB menjalankan aplikasi bawaan lebih cepat dibanding RAM 2GB," kata dia.
Dipasarkan dalam dua warna, gold dan silver, Oppo R7 memiliki baterai polimer sebesar 2320 mAh dan teknologi VOOC Flash Charge yang diklaim mampu menghasilkan 75 persen tingkat kepenuhan baterai hanya dalam waktu 30 menit.
"Beda VOOC dengan yang lain bukan semata-mata fitur pengisian cepat, tapi untuk kebutuhan sehari-hari, hanya dengan mengisi 5 menit dapat melakukan panggilan telepon selama dua jam," ujar Effendy.
Oppo R7 memiliki sistem operasi terbaru ColorOS 2.1 menyajikan fitur yang lebih bermanfaat, seperti sistem operasi yang dapat dibersihkan secara otomatis ketika dalam mode tidur dan mode gesture yang ditingkatkan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.
Selain R7, Oppo juga mengumumkan produk andalan lainnya, yaitu R7 Plus. Dengan spesifikasi yang hampir sama dengan R7, Oppo R7 Plus menawarkan layar yang lebih lebar sebesar 6 inci Full HD. Kapasitas baterai yang diberikan pun lebih besar, yaitu 4100 mAH.
ANTARA