"Sebuah sistem biner mungkin tercipta untuk mengikis selubung hidrogen bintang utama sebelum ledakan terjadi," ujar Ori Fox, pemimpin penelitian ini, seperti dikutip dari laman situs Space.com. "Masalahnya, pengamatan langsung sistem biner itu sulit karena tersamar oleh supernova itu sendiri."
Hal sulit itu akhirnya dapat ditembus saat penelusuran citra optik ultraviolet menggunakan Hubble. Spektrum elemen bintang pendamping pun ditemukan.
Baca juga:
TRAGEDI MINA, Iran Anggap Kehendak Allah
Anggota DPR Dilaporkan ke Polda karena Pukuli Pembantunya
Para peneliti akan memakai sistem ini untuk mengetahui lebih banyak sifat dari bintang pendamping dan menelaah proses ledakan bintang. "Ini menunjukkan bahwa akan ada emisi ultraviolet yang terus memancar, bahkan setelah cahaya dari bintang lain sudah meredup," ujar Azalee Bostroem, peneliti dari Science Space Telescope Institute di Baltimore, yang juga anggota penelitian.
Menangkap supernova yang terjadi setiap detik di seluruh kosmos memang tantangan bagi para astronom. Banyak dari supernova tersebut sangat samar lantaran berada jauh dari bumi, ditambah debu kosmik yang mengaburkan pandangan. Itulah yang semakin menambah teka-teki tentang supernova.
SPACE.COM | AMRI MAHBUB