Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belut Listrik Mampu Membunuh Manusia, Ini Rahasianya  

image-gnews
Belut Listrik atau Electric Eel. (palingwow)
Belut Listrik atau Electric Eel. (palingwow)
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Belut listrik (Electrophorus electricus) sanggup memproduksi energi listrik ratusan volt yang dipakainya untuk melumpuhkan mangsanya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa hewan predator itu menggunakan energi listriknya sebagai alat untuk menemukan mangsa dan memaksa mereka keluar dari tempat persembunyiannya.

Laporan studi yang dimuat di jurnal Science menyebutkan belut listrik memakai energi mereka seperti alat pengontrol yang efektif atas para korbannya. Gelombang listrik yang mengalir di dalam air itu memaksa ikan bergetar di tempat persembunyian mereka. Akibatnya, lokasi persembunyian mereka pun terbongkar. Energi listrik yang tersebar itu juga memicu kejang pada saraf pengontrol otot sehingga korbannya lumpuh.

Belut listrik mampu menghasilkan listrik berkekuatan hingga 660 volt. Bandingkan dengan voltase listrik di perumahan dan alat elektronik yang umumnya cuma 220 volt dan cukup kuat untuk melumpuhkan manusia. Energi belut listrik bisa melumpuhkan seekor kuda dewasa. Energi listrik dengan kekuatan setara itu juga dihasilkan oleh alat kejut yang biasa dipakai polisi untuk melumpuhkan pelaku kejahatan.

"Tampaknya belut listrik telah menemukan senjata kejut jauh sebelum manusia berhasil membuatnya," kata Kenneth Catania, ahli biologi dari Universitas Vanderbilt.

Belut listrik sebenarnya adalah jenis ikan yang memiliki tubuh mirip ular dengan kepala pipih. Hewan yang panjangnya bisa mencapai 2,5 meter itu hidup di wilayah sungai Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan.

Mereka memiliki organ dengan sel penghasil listrik, electrocyte, yang berfungsi seperti baterai biologis. Listrik yang mereka hasilkan juga berfungsi sebagai senjata pertahanan. "Meski belum ada informasi manusia yang tewas akibat belut listrik, mereka jelas mampu melumpuhkan manusia, kuda, apalagi cuma ikan di sungai," kata Catania.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika berburu, belut listrik secara teratur melepaskan dua gelombang kejut bertegangan tinggi dengan jeda sekitar 2 milidetik. Seluruh korban yang berada di tempat persembunyian dan terjangkau oleh gelombang kejut itu akan bergetar secara tak sengaja. Belut-belut listrik yang sangat sensitif terhadap pergerakan air bisa mendeteksi perubahan yang terjadi akibat getaran tubuh mangsanya.

Setelah berhasil mendeteksi lokasi mangsanya, belut lalu mengirimkan satu gelombang kejut dengan voltase lebih tinggi dalam durasi yang lebih panjang. Efek dari gelombang itu membuat para korbannya lumpuh dan mudah ditangkap. Belut juga melepaskan gelombang energi listrik dengan voltase rendah yang berfungsi sebagai sistem radar dan navigasi ketika berenang di perairan keruh.

Menurut Catania, apa yang dihasilkan belut listrik adalah hal paling mengesankan sepanjang kariernya mengamati cara adaptasi dan kemampuan binatang ekstrem. "Kemampuan tubuh mereka memproduksi listrik ratusan volt saja sudah sangat luar biasa," kata Catania. "Menggunakannya untuk melumpuhkan sistem saraf dan otot mangsanya adalah trik yang hebat."

EUREKALERT | REUTERS | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

2 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

2 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

3 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

5 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

6 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?