TEMPO.CO, San Fransisco - Go Pro meluncurkan program developer atau pengembangan untuk membuat kamera bisa melakukan lebih banyak hal. Perusahaan mengumumkan program terbaru ini di San Fransisco pada Kamis lalu, 14 April 2016.
Lebih dari 100 partner diikutsertakan dalam proyek ini untuk membuat kamera aksi Gopro memiliki lebih banyak fungsi. Program ini dirancang untuk memberikan ruang dan kemudahan kepada pengembang aplikasi ataupun konten agar dapat menggabungkan produk atau software mereka dengan perangkat kamera Gopro, seperti dilansir Engadget.com, Senin 18 April 2016.
Program ini memiliki fokus pada tiga hal yaitu aplikasi mobile, pemasangan hardware, dan penggunaan atau integrasi dengan produk fisik lainnya. Pada pemasangan hardware, perusahaan berharap adanya inovasi-inovasi baru untuk membubuhkan atau memasangkan kamera Gopro pada objek-objek lain.
Gopro membayangkan perangkatnya dapat digunakan dengan aplikasi dan perangkat pihak ketiga menggunakan kabel milik Hero ataupun memanfaatkan Bluetooth sebagai konektivitas untuk mengendalikan kamera Gopro secara langsung. Pengembangan ini serupa dengan apa yang dilakukan pada layanan aplikasi Periscope dimana apapun yang direkam kamera saat itu bisa langsung disiarkan melalui internet.
Dua perusahaan yang turut tergabung dalam program pengembangan Gopro adalah Fisherprice yang telah merancang sarung pelindung kamera khusus yang mudah digunakan oleh anak-anak. Juga BMW, produsen mobil asal Eropa yang telah membuat aplikasi yang mampu melacak data telemetri dan mensinkronisasi data pada feed video.
Selain program pengembangan pengembang, Gopro juga mengumumkan peluncuran sistem verifikasi produk dengan nama Works With Gopro.
MAYA NAWANGWULAN | ENGADGET