TEMPO.CO, Jakarta - Apple dikabarkan siap membuka pabrik di India. Di sana perusahaan tersebut akan memproduksi beberapa model perangkat yang lebih murah yaitu iPhone SE dan iPhone 6s.
Alasan pembukaan pabrik itu sederhana saja. Smartphone asal Cupertino itu menjadi tidak terjangkau bagi konsumen di India karena tingginya biaya impor. Dikatakan bahwa Apple hanya memiliki 5 persen dari pasar handset India.
Baca: Tips Teknologi Hari Ini: 5 Fitur Tersembunyi iPhone
Pada bulan Maret, Apple dikabarkan bersiap untuk memulai produksi model iPhone 6 dan iPhone 6s di India, namun sepertinya ini belum terjadi. Sebagai gantinya, serangkaian unit iPhone SE telah selesai diproduksi.
Dengan memproduksi iPhone di negeri sendiri dipercaya harga iPhone di India turun sekitar 100 dolar AS (Rp1.334.500) (karena tidak akan ada pajak impor), sehingga harga SE hanya di bawah 250 dolar AS (Rp3.336.250). Hal ini akan memberikan konsumen India kesempatan yang lebih baik untuk membeli handset Apple.
Baca: Ini Prediksi Goldman Sachs untuk Harga Apple iPhone 8
Proyek ini telah berjalan selama sekitar satu tahun dan didukung oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, yang menjalankan program "Make in India", yang bertujuan untuk merangsang perkembangan berbagai industri di negara tersebut.
Pemerintah India mengatakan bahwa Apple mungkin berusaha untuk memperluas operasinya dan membuat lebih banyak telepon di India, dan mereka terbuka untuk diskusi semacam itu.
Hingga saat ini belum diketahui apakah model SE buatan India akan dijual secara internasional, demikian Phone Arena.
ANTARA