Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Boeing Akan Bangun Pesawat Antariksa Militer AS XS-1

Editor

Erwin prima

image-gnews
DARPA mengumumkan bahwa Boeing akan membangun pesawat antariksa militer AS, XS-1. Kredit: Livescience
DARPA mengumumkan bahwa Boeing akan membangun pesawat antariksa militer AS, XS-1. Kredit: Livescience
Iklan

TEMPO.CO, Washington DC - Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) hari ini mengumumkan bahwa mereka telah memilih Boeing untuk melanjutkan proyek XS-1, yang dikenal sebagai Experimental Spaceplane, setelah terjadi persaingan ketat di antara perusahaan-perusahaan kedirgantaraan.

Baca: DARPA Ciptakan Teknik Pemadaman Api Pakai Suara

XS-1 ditujukan untuk menjadi pesawat antariksa militer yang dapat digunakan kembali dan mampu meluncurkan satelit seberat 1.360 kilogram ke orbit 10 kali dalam 10 hari. Pesawat ruang angkasa tersebut dapat secara dramatis mengurangi biaya peluncuran menjadi US$ 5 juta per penerbangan, menurut pejabat DARPA.

"XS-1 bukan pesawat tradisional atau kendaraan peluncur konvensional melainkan kombinasi keduanya, dengan tujuan untuk menurunkan biaya peluncuran dan mengubah waktu menunggu peluncuran yang lama dengan peluncuran sesuai permintaan," ujar Manajer Program DARPA, Jess Sponable, dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Livescience, Kamis 25 Mei 2017.

"Kami sangat senang dengan kemajuan Boeing pada XS-1 sampai Tahap 1 dari program ini dan berharap dapat melanjutkan kerja sama erat kami dalam pengembangan yang baru didanai ini ke Tahap 2 dan 3, yaitu fabrikasi dan penerbangan," tambah Sponable.

Tes peluncuran pertama akan dimulai pada Tahap 3, yang bertujuan untuk meluncurkan XS-1 antara 12 dan 15 kali pada tahun 2020. Pada Tahap 2 dari program XS-1, Boeing membangun dan menguji teknologi pesawat pada tahun 2019, menurut pernyataan DARPA. Uji coba berbasis ground akan disertakan, untuk menunjukkan kelayakan peluncuran pesawat 10 kali dalam 10 hari, kata pejabat DARPA.

Desain Phantom Express XS-1 Boeing mengalahkan beberapa konsep oleh dua tim lainnya, yaitu kemitraan Masten Space Systems dan XCOR Aerospace, dan tim Northrop Grumman dan Virgin Galactic.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Phantom Express XS-1 dirancang untuk diluncurkan ke tepi antariksa, dan melepaskan peluncur tahap kedua yang akan membawa satelit ke orbit. Pesawat ruang angkasa itu kemudian akan kembali ke Bumi untuk melakukan pendaratan di landasan pacu.

XS-1 akan diluncurkan secara vertikal menggunakan mesin Aerojet Rocketdyne AR-22 yang dipicu dengan oksigen cair dan hidrogen cair. “Mesin AR-22 adalah versi mesin utama yang digunakan untuk menyalakan pesawat antariksa NASA,” perwakilan Boeing mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Baca: Pesawat Boeing dan Airbus Ini Dirancang Atasi Jet Lag

Phantom Express akan dibangun oleh divisi Phantom Works milik Boeing, yang juga membangun dua pesawat antariksa robot X-37B yang saat ini digunakan oleh Angkatan Udara AS untuk misi rahasia.

Pesawat ruang angkasa X-37B yang dapat digunakan kembali telah menerbangkan empat misi hingga saat ini, dengan misi terbaru (disebut OTV-4) mendarat di Kennedy Space Center milik NASA di Cape Canaveral, Florida, pada 7 Mei setelah 718 hari di orbit.

LIVESCIENCE | ERWIN Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

8 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

9 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

11 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

11 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

16 jam lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

18 jam lalu

Salah satu rute road trip melewati Bixby Bridge, jembatan yang berada di Big Sur, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/KC Welch
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

20 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.