TEMPO.CO, Jakarta - Menapaki tahun keduanya, perusahaan e-commerce Elevenia semakin memantapkan langkahnya sebagai market inovator di Indonesia. Melihat keberhasilan tahun 2015, di awal tahun ini elevenia mendapatkan investasi tambahan senilai US$ 50 juta (Rp 690 miliar).
CEO Elevenia, James Lee, mengatakan investasi baru itu merupakan buah kesuksesan tahun lalu, di mana Elevenia berhasil membungkus nilai transaksi Rp 1,3 triliun. “Melihat keberhasilan tahun lalu, para investor kami kembali menambahkan investasi di awal tahun ini, yang jumlahnya senilai 50 juta dolar Amerika,” ujar Lee.
Dengan jumlah investasi tambahan di awal tahun 2016 ini, menurut Lee, total investasi di Elevenia hingga saat ini adalah sekitar US$ 110 juta dolar.
Dia mengatakan investasi baru ini merupakan bagian dari rencana awal Elevenia. “Investasi tambahan ini merupakan bukti bahwa share holder kami memang sangat serius dalam menggarap pasar e-commerce Indonesia, melalui elevenia,” tambahnya.
Jumlah investasi di bulan Januari 2016 tadi dialokasikan untuk aktivitas marketing, pengembangan platform, layanan dan produk, agar bisa lebih maksimal dalam melayani pelanggan dan juga para penjual.
Tak hanya itu, investasi baru ini juga akan digunakan untuk mengembangkan sumber daya manusia serta mendapatkan sebuah kantor baru. “Untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen, kami juga butuh untuk memaksimalkan seluruh aset yang kami miliki,” tambah Lee.
Di awal tahun ini, Eleven iatelah memiliki rata-rata 20 ribu transaksi per hari, di mana ada lebih dari 4 juta produk dan 2 juta member yang sudah terdaftar. Sebagai market innovator, keberadaan Elevenia turut berperan dalam membangun ekosistem dunia e-commerce di Indonesia.
Terkait kunci sukses Elevenia di tahun lalu, James mengatakan bahwa Elevenia tidak berhenti melakukan inovasi. “Kami tidak berhenti berinovasi untuk terus memberikan yang terbaik bukan hanya bagi konsumen, penjual, namun juga bagi partner yang selama ini telah memberikan rasa percaya mereka kepada kami, sebagai satu pemain di dunia e-commerce Indonesia,” ujarnya.
ERWIN Z