Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Mitos Gerhana Matahari dari Seluruh Dunia

Editor

ursul florene

image-gnews
Gerhana matahari total di Tanjung Kodok, Jawa Timur, 1983. Dok.TEMPO/Ilham Soenharjo
Gerhana matahari total di Tanjung Kodok, Jawa Timur, 1983. Dok.TEMPO/Ilham Soenharjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena alam dapat menjadi sumber inspirasi yang menghasilkan mitos-mitos masyarakat di seluruh dunia. Sebelum ada penjelasan ilmiah, gerhana matahari membuat banyak orang menciptakan kisah tentang serigala, anjing, penculikan, hingga perang antara Matahari dan Bulan.

Hewan Menelan Benda Langit

Bagi banyak masyarakat kuno, tak tampaknya matahari disebabkan adanya sejenis hewan atau makhluk gaib yang menelan bintang raksasa ini.

Dalam legenda bangsa Viking, hewan tersebut adalah serigala. Mereka beranggapan, di angkasa sana, ada dua ekor serigala yang masing-masing mengejar bulan dan matahari. Gerhana matahari ataupun bulan, terjadi lantaran salah satu hewan berhasil menangkap benda langit ini.

Lain lagi di Vietnam. masyarakatnya mempercayai saat gerhana, bulan atau matahari ditelan oleh seekor katak atau kodok raksasa.

Untuk mengusir hewan-hewan mistis yang mengancam matahari ataupun bulan ini, masyarakat setempat banyak melakukan ritual khusus. Seperti memainkan musik keras-keras yang diiringi tarian, supaya hewan ketakutan dan memuntahkan kembali benda langit yang menyinari bumi itu.

Penculikan Matahari

Bagi masyarakat Korea Selatan, gerhana matahari disebabkan upaya penculikan benda langit tersebut oleh anjing-anjing api. Seorang raja yang serakah memerintahkan hewan mistis ini untuk membawa matahari ke istananya.

Meski sering gagal, namun anjing-anjing ini tetap berupaya untuk menggigit matahari. Bagian matahari yang gelap, bagi masyarakat Korea, merupakan dampak gigitan makhluk ajaib ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam peradaban yang lebih tua, penganut Hindu memiliki kisahnya sendiri. Gerhana bulan dan matahari disebabkan adanya iblis raksasa bernama Rahwana. Ia menyamar menjadi dewata untuk mendapatkan ramuan rahasia keabadian. Matahari dan Bulan mengungkap rencana licik ini kepada Dewa Wisnu.

Sang Dewa lekas memotong kepala raksasa jahat itu sebelum ramuan keabadian melewati tenggorokannya. Rahwana akhirnya memiliki kepala yang abadi, sementara tubuhnya tak lagi bernyawa.

Raksasa ini menaruh dendam pada dua benda langit yang menghancurkan rencananya, dan menghabiskan hidup abadinya untuk mengejar dan menelan mereka. Waktu gerhana dianggap sebagai saat Rahwana berhasil menelan Matahari atau Bulan. Namun, karena tenggorokannya bolong, keduanya lolos lagi dan kembali ke langit.
Mitos serupa juga menjadi cerita rakyat di Indonesia.

Pertengkaran dan Perdamaian

Bagi suku Batammaliba di Afrika, gerhana matahari atau bulan terjadi lantaran keduanya tengah berperang di langit sana. Maka, setiap gerhana terjadi, anggota suku melakukan ritual untuk mendamaikan keduanya kembali agar kegelapan segera berlalu.

Namun, sesungguhnya gerhana matahari bukanlah suatu kejadian mistis. Menurut Permana Permadi, dosen astronomi Institut Teknologi Bandung, ini adalah fenomena alam di mana matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi segaris, hingga terjadilah gerhana.

Indonesia berkesempatan untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) dari beberapa titik seperti Ternate dan Poso. GMT yang diprediksi terjadi pada 9 Maret 2016, merupakan fenomena unik yang hanya terjadi 40 tahun sekali. Fenomena ini menjadi momen paling ditunggu wisatawan minat khusus dan peneliti astronomi untuk mendatangi daerah yang menjadi titik perlintasan gerhana matahari total.

URSULA FLORENE |  KIDS ECLIPSE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

25 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

26 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

27 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

27 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

27 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

27 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

28 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

30 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

30 hari lalu

Ilustrasi memotret gerhana matahari total. Nasa.gov
Fakta-fakta Gerhana Matahari Total Amerika dan Cuaca Jalur Mudik Jawa Barat di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini, Kamis pagi 4 April 2024, diawali dari artikel berisi fakta-fakta Gerhana Matahari Total yang akan terjadi di Amerika.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

31 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.