Temperatur Global Turun

Reporter

Editor

Selasa, 8 April 2008 10:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Temperatur global 2008 akan sedikit lebih dingin dibanding tahun lalu. Hal ini akibat arus dingin La Nina di Pasifik. Badan Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan besar kemungkinan La Nina akan terus berlanjut sampai musim panas.Kehadiran La Nina--yang berarti gadis kecil--memang berarti adanya pendinginan temperatur di timur dan tengah Pasifik. Hadir selama 12 bulan, La Nina mengirimkan hujan dan badai ke sekitar wilayah Pasifik, walaupun tidak sedahsyat kakaknya, El Nino, yang mengirim suhu panas. Tahun ini bumi berada dalam genggaman La Nina. Tapi temperatur tahun ini--walaupun lebih dingin daripada tahun lalu--tetap akan berada di atas rata-rata. "Kami memperkirakan temperatur tahun ini tetap akan lebih besar ketimbang patokan suhu 1998 akibat pemanasan global yang disebabkan oleh gas rumah kaca," kata Sekretaris Jenderal WMO Michel Jarraud kemarin. "Ketika berbicara perubahan iklim, kita tidak bisa melihat fenomena dari satu tahun ke tahun berikutnya," kata Jarraud. "Kita harus mendeteksi tren selama jangka waktu yang panjang selama puluhan tahun dan kecenderungannya tetap menunjukkan adanya pemanasan." La Nina, menurut dia, hanya akan menyebabkan variabilitas. Akan selalu ada tahun yang lebih dingin dan tahun yang lebih hangat daripada tahun sebelumnya. "Tapi kecenderungan grafiknya tetap sama. Temperatur dunia tetap meningkat," katanya. WMO menyatakan suhu dekade 1998 sampai 2007 adalah yang terhangat sepanjang sejarah dunia. Sejak awal abad ke-20, rata-rata temperatur global telah naik 0,74 derajat Celsius. Sedangkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyebut 2005 sebagai tahun terpanas. Pilihan berbeda diambil lembaga penelitian Hadley Center, yang menetapkan 1998 sebagai tahun terpanas. Jarraud tidak mempermasalahkan perbedaan penetapan oleh berbagai badan penelitian karena perbedaan pengukuran yang ada sangat kecil. "Yang jelas, semuanya sepakat tentang adanya kecenderungan jangka panjang peningkatan suhu dunia," katanya. Adam Scaife, peneliti dari Hadley Center, membenarkan hal tersebut. ""Mumpung ada La Nina, nikmatilah tahun yang adem ini karena tahun depan El Nino akan memanggang bumi dengan suhu yang kami duga lebih panas daripada rekor pada 1998," katanya. l amal ihsan | livescience

Berita terkait

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

29 Mei 2023

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

14 September 2022

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

3 Juni 2022

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Selengkapnya

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

24 September 2021

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

31 Agustus 2021

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?

Baca Selengkapnya

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

31 Agustus 2021

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

20 April 2021

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

6 April 2021

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

18 Januari 2021

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.

Baca Selengkapnya

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

15 Oktober 2019

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.

Baca Selengkapnya