Cerita Alat Pantau Aktivitas Gunung Sindoro-Sumbing Hilang dan Kembali Lagi

Jumat, 21 Januari 2022 22:50 WIB

Pengunjung mengambil gambar pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing saat matahari terbit atau sunrise yang terlihat dari Gunung Prau di Wonosobo, Jawa Tengah, 13 Oktober 2019. Jarak tempuh ke Gunung Prau yang tidak terlalu jauh menjadi daya tarik para wisatawan.TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani menuturkan kronologis hilangnya baterai jenis aki di Stasiun Seismik Cedokan, Gunung Sindoro-Sumbing, Jawa Tengah. Baterai itu dipastikan hilang dari lokasinya tertanam di bawah tanah pada 14 Januari 2022, sebelum kemudian diketahui kembali lagi beberapa hari kemudian—setelah peristiwa kehilangan di pos ke media sosial.

“Ini yang pertama dan semoga tidak terjadi lagi sejak instalasi Stasiun Seismik Cedokan pada 30 Agustus 2021,” kata Andiani saat dihubungi, Jumat 21 Januari 2022.

Menurut Andiani, hilangnya baterai diawali saat petugas pengamat pada pos PGA Sindoro–Sumbing tak mendapati data masuk dari Stasiun Cedokan ke seismograf digital yang ada di pos itu. Saat itu Rabu, 12 Januari 2022, pukul 19.12 WIB. Setelah dilakukan pengecekan pada peralatan penerima disimpulkan bahwa data dari stasiun tersebut tidak ditransmisikan (carrier off).

“Data terakhir yang diterima adalah pukul 17.13 WIB, dengan diawali adanya gangguan atau noise pada pencatatan data asal Stasiun Seismik Cedokan pada pukul 17.05 WIB,” katanya.

Lalu, pada 14 Januari 2022 Pukul 07.15 WIB dilakukan pemeriksaan ke lapangan. Sesampainya di lokasi Stasiun Cedokan, petugas menemukan kotak wadah baterai yang ditanam dalam tanah telah dibongkar. Aki tidak ada dalam boks tersebut.

Advertising
Advertising

Pada 17 Januari, PVMBG mengabarkan peristiwa kehilangan itu di akun media sosialnya. “Jika sistem pemantauan aktivitas gunung api terganggu, keselamatan warga yang tinggal di sekitar gunung api menjadi taruhannya,” bunyi keterangan yang disertakan.

Keesokan harinya, 18 Januari, PVMBG kembali membuat pos di akun media sosialnya. Isinya mengabarkan baterai telah dikembalikan tanpa diketahui siapa yang 'memindahkannya'. “Ditemukan oleh Pengamat G. Sindoro-Sumbing saat hendak mengganti accu yang hilang tersebut,” tulis PVMBG.

Menurut Andiani, peristiwa kehilangan alat milik stasiun di lapangan bukan kali pertama terjadi. Sayang, dia tak merincinya. Dia hanya menerangkan upaya antisipasi kehilangan kembali terjadi di Stasiun Cedokan dengan memasang papan peringatan. Bunyinya, stasiun tersebut adalah untuk memantau aktivitas G. Sumbing dan agar tidak diganggu atau dirusak.

Selain itu, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar G. Sindoro-Sumbing tentang perlunya peralatan pemantauan gunung api untuk kepentingan atau keselamatan masyarakat sendiri. "Juga akan dilakukan pembuatan bangunan stasiun yang lebih permanen," katanya.

Baca juga:
Badan Geologi Bicara Potensi Gempa dan Kebakaran di IKN Nusantara


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

21 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

1 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

3 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya