Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

image-gnews
Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo memastikan Starlink sudah memenuhi izin untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi dan Internet Service Provider (ISP) di Indonesia. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kanson, menyebutkan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

"Starlink tak mungkin masuk di Jakarta, karena layanan di sini sudah baik. Makanya ada tepatnya nanti yang akan kita tata untuk pengelolaannya," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, saat konferensi pers di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2024.

Starlink merupakan layanan internet berbasis satelit milik taipan bisnis teknologi, Elon Musk. Penerbitan izin untuk layanan asal Amerika Serikat itu, menurut Usman, sudah melewati sejumlah kajian dan faktor pendukung yang diklaim bisa mendukung perekonomian dan pertumbuhan teknologi di Indonesia.

"Masih banyak daerah yang belum terjangkau oleh internet. Di Indonesia baru sekitar 78,9 persen penduduk yang memiliki akses, 21 persen lainnya tidak,” ujar dia.

Usman menilai kehadiran Starlink akan berpengaruh terhadap persaingan bisnis telekomunikasi dan jaringan di dalam negeri. Optimistis soal kompetisi yang sehat, Usman memastikan kehadiran Starlink tidak akan mengganggu bisnis penyedia internet lokal yang sudah ada sejak lama.

Dia mengibaratkan persaingan bisnis internet domestik seperti layanan pengisian bahan bakar. "Lihat hasilnya, masyarakat tetap suka ke SPBU juga dibanding merek asing," ucap Usman.

Wajib Membuat Badan Hukum dan Menjaga Data Pengguna

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usman menegaskan bahwa proses penyusunan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan lini bisnis SpaceX itu tidak semudah yang terlihat. Sebelum masuk ke Indonesia, banyak kajian dan persyaratan yang harus dilengkapi oleh Starlink.

Salah satu syarat terpenting bagi Starlink adalah pembentukan perusahaan berbadan hukum di Indonesia. Ada pula kewajiban untuk melindungi data pengguna melalui registrasi.

"Tindakan ini dilakukan untuk menjadi pertanggung jawaban di kemudian hari, jika pengguna menyampaikan keluhan terhadap Starlink," ujar Usman.

Kominfo juga membawa Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) sebelum menyetujui layanan Starlink di Indonesia. Setiap penyedia layanan, Usman meneruskan, harus memakai data sesuai peruntukannya dan tidak boleh disalahgunakan.

"Untuk instrumen pendukung hadirnya layanan Starlink ini, kami sudah susun semua sesuai regulasi dan ada payung hukumnya,” tuturnya. “Untuk selanjutnya pemerintah akan menata kembali kelola bisnisnya supaya tidak terkesan menyaingi perusahaan lokal, namun meningkatkan layanan.”

Pilihan Editor: Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

36 menit lalu

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta
Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

DPR menanggapi mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan usai kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2


Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

4 jam lalu

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, usai konferensi pers terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani mengundurkan diri buntut peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).


Mengenal Baidu, Perusahaan Teknologi Cina yang Memperkenalkan AI Terbaru

7 jam lalu

Baidu. antaranews.com
Mengenal Baidu, Perusahaan Teknologi Cina yang Memperkenalkan AI Terbaru

Baidu memperkenalkan pembaruan model AI, Ernie 4.0 Turbo


Butuh Evaluasi Pasca Diretas, APJII Sarankan Operasi PDNS DIhentikan Sementara

14 jam lalu

Peretas Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS. (X/Brain Cipher)
Butuh Evaluasi Pasca Diretas, APJII Sarankan Operasi PDNS DIhentikan Sementara

APJII menyarankan sistem PDNS dihentikan sementara untuk keperluan audit. Langkah agar tidak diretas lagi,


Kata SAFEnet Soal Dirjen Kominfo yang Mundur, Bukan Bosnya

16 jam lalu

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, usai konferensi pers terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kata SAFEnet Soal Dirjen Kominfo yang Mundur, Bukan Bosnya

SAFEnet menilai tindakan mundur dari jabatan yang dilakukan Dirjen di Kominfo merupakan sesuatu yang baru dalam budaya pemerintahan Indonesia.


Siapa Pencipta OpenAI? Ada 6 Nama Besar, Elon Musk Salah Satunya

18 jam lalu

OpenAI. openai.com
Siapa Pencipta OpenAI? Ada 6 Nama Besar, Elon Musk Salah Satunya

Siapa pencipta OpenAI? Ternyata ada 6 orang yang menjadi pencipta OpenAI, di antaranya seperti Elon Musk hingga Sam Altman. Ini sejarahnya.


Kunci yang Dikasih Gratis Hacker Berfungsi di Spesimen Data PDNS

22 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Kunci yang Dikasih Gratis Hacker Berfungsi di Spesimen Data PDNS

Kunci dekripsi berfungsi untuk membuka data yang sebelumnya terenkripsi atau terkunci di PDNS akibat diserang kelompok hacker ransomware Brain Cipher.


Semuel Abrijani Beberkan Rencananya usai Mundur sebagai Dirjen Aptika Kominfo

23 jam lalu

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara Konferensi Pers Perubahan Kedua atas UU ITE di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 23 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Semuel Abrijani Beberkan Rencananya usai Mundur sebagai Dirjen Aptika Kominfo

Semuel Abrijani mengatakan dalam membangun tranformasi digital Indonesia tak melulu harus dari kalangan pemerintah.


Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur, Puan: Pihak yang Lalai ya Sebaiknya Evaluasi Diri

1 hari lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai pewarta di Jakarta. Foto: Dok/vel
Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur, Puan: Pihak yang Lalai ya Sebaiknya Evaluasi Diri

Puan tanggapi mundurnya Dirjen AptiSemuel Abrijani, singgung pihak yang bertanggung jawab atas jebolnya keamanan PDNS seharusnya mawas diri.


Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

1 hari lalu

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra
Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

Alasan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra melaporkan Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Dwi Yulianta.