Orang Yang Selamat dari Pandemi 1918 Kebal Flu Babi

Reporter

Editor

Kamis, 16 Juli 2009 22:08 WIB


TEMPO Interaktif, Washington - Virus flu Meksiko, H1N1, jauh lebih virulen ketimbang virus flu biasa yang datang tiap musim dingin. Virus flu yang materi genetisnya diramu dalam tubuh babi ini berkembang jauh lebih subur dan menyebabkan luka di berbagai organ sistem pernapasan, termasuk paru-paru, tidak seperti virus flu musiman yang hanya bercokol di hidung dan tenggorokan.
Perbedaan virulensi itu didapat dari hasil riset yang dilakukan Yoshishiro Kawaoka dari University of Wisconsin, Amerika Serikat, dan telah dipublikasikan dalam jurnal Nature. "Saya amat risau, virus ini jelas berbeda dibanding influenza musiman. Virus ini jauh lebih berbahaya dan lebih parah," kata Kawaoka.
Kawaoka di antaranya menguji tiga ekor monyet korban infeksi flu babi dan tiga ekor lainnya yang menderita flu musiman. Datanya memperlihatkan bahwa jumlah virus yang terdapat pada semua bagian paru-paru, tonsil, saluran pernapasan, dan hidung monyet penderita flu babi dua kali lipat lebih banyak.
Tapi Kawaoka tidak mendapati kecenderungan kalau orang tua lebih kebal terhadap jenis virus flu baru itu ketimbang orang muda. Kecenderungan ini diungkap tim peneliti di Centers for Disease Control and Prevention, akhir Juni lalu. "Orang di atas usia 65 tahun, dan mungkin juga di atas 50 tahun, memiliki risiko lebih rendah tertular virus ini ketika mereka berada satu rumah dengan anggota keluarga yang terinfeksi H1N1," menurut hasil studi saat itu.
Dalam risetnya, Kawaoka mengecek sampel darah dari berbagai kelompok usia. Dia hanya menemukan dua perkecualian dari efektivitas serangan flu dari Meksiko itu, yakni pada orang yang lahir sebelum pandemi 1918. Keduanya kebal flu babi meski tak kebal terhadap flu musiman.
TJANDRA | AP

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya