LIPI Luncurkan Buku tentang Keanekaragaman Hayati

Reporter

Editor

Selasa, 12 Oktober 2010 22:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -
JAKARTA -- Memperingati Hari Pangan Sedunia pada 16 Oktober mendatang serta 2010 sebagai tahun keanekaragaman hayati, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) meluncurkan buku tentang keanekaragaman hayati dan pembangunan. Buku berjudul Memupuk Kehidupan di Nusantara, Memanfaatkan Keanekaragaman Hayati dan Keanekaragaman Hayati Pertanian Menjamin Kedaulatan Pangan itu ditulis oleh peneliti senior LIPI, Setijati D. Sastrapradja dan Elizabeth A. Widjaja.

Dalam peluncuran buku di gedung PDII LIPI Jakarta, kemarin, Setijati menyoroti keanekaragaman hayati Indonesia yang belum tergali dengan maksimal. "Kita tahu Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati, tapi hanya sampai di situ," katanya. "Kita harus punya kemampuan untuk menggali dan memanfaatkannya."

Keanekaragaman hayati, Setijati melanjutkan, adalah modal bagi pembangunan berkelanjutan. "Sampai sekarang pangan manusia diperoleh dari keanekaragaman hayati," katanya. "Tak kurang dari 3.000 jenis tumbuhan berguna bagi pangan manusia. Tapi, setelah ribuan tahun, hanya sebagian yang dipilih untuk dibudidayakan.

Saat ini manusia hanya bergantung pada 20 jenis tumbuhan. Dari 20 jenis tumbuhan itu, cuma lima jenis yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dunia, yaitu gandum, jagung, padi, kentang, dan ketela pohon.

Wakil Kepala LIPI yang baru, Prof Endang Sukara, berharap kedua buku tersebut dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang biodiversitas yang masih rendah. Terus menyusutnya keanekaragaman hayati di Tanah Air menjadi bukti bahwa kekayaan satwa dan flora tersebut belum mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. "Kami ingin keanekaragaman hayati tak hanya dipahami oleh masyarakat ilmiah, tapi juga masuk ke relung masyarakat luas," ujarnya. "Agar banyak tumbuhan berguna bisa meningkat menjadi tanaman budi daya."

TJANDRA DEWI

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

11 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

18 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

23 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

23 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

27 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

29 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

35 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

36 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya