Pesaing Buah Impor  

Reporter

Editor

Selasa, 12 Oktober 2010 22:20 WIB

sxc.hu
TEMPO Interaktif, Bogor -Tak terbatas pada padi, pemuliaan juga dilakukan terhadap varietas buah-buahan tropis. Selain dua varietas padi dan dua varietas kentang, tim peneliti IPB meluncurkan lima varietas melon, lima varietas pepaya, satu varietas nanas, satu varietas pisang, satu varietas alpukat, dan tiga varietas cabai. Dari ke-20 varietas itu, 10 di antaranya telah dirilis dan 10 lainnya tengah dalam proses rilis di Kementerian Pertanian.

Pemuliaan buah-buahan tersebut dilakukan oleh Sobir, Willy Bayuardi, Endang Gunawan, Prof Sriani Sujiprihatini, Rahmat Suhartono, Darda Efendi, serta Prof Roedhy Poerwanto sejak 2001. Pemuliaan dilakukan mengingat ketahanan pangan mencakup semua bahan pangan yang membuat manusia hidup sehat dan aktif, sehingga tanaman buah-buahan termasuk dalam komoditas ketahanan pangan. "Data kami menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi buah dapat menurunkan konsumsi beras,'' kata Sobir, peneliti dari Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB.

Alumnus Life Sciences Okayama University itu beserta timnya memilih pemuliaan manggis karena peluang ekspor buah berkulit ungu itu terbuka lebar. Sedangkan pepaya merupakan komoditas rakyat yang bernilai tinggi yang tidak bergantung pada musim. Pemuliaan melon dilakukan untuk menjawab tantangan kurangnya persediaan benih di Tanah Air. "Sekitar 90 persen benih melon diperoleh dari impor," kata Sobir.

Sobir mengklaim kualitas varietas baru ini mampu menyaingi buah impor. Mereka mengembangkannya untuk memenuhi selera konsumen. Pepaya Carisya, misalnya, berukuran kecil namun manis. Pepaya Carisya memiliki panjang 14,5-16 sentimeter, diameter 8-9 cm, dan berat 417-583 gram, dengan tingkat kemanisan mencapai 9,5-11 brix. "Carisya juga memiliki daya simpan dan tahan kondisi lapang, tidak benyek, berwarna merah, dan tidak bau," kata Sobir.

Melon dibuat lebih tahan lama, lebih manis, tekstur daging buah renyah, dan dapat ditanam pada musim hujan. Melon Snow White Meta berbentuk bulat, warna dagingnya putih, ketebalan daging sekitar 4 cm, tinggi 14 cm, diameter 12 cm, dan beratnya hingga 1,5 kilogram.

Sobir dan timnya sengaja memberi nama varietas baru itu dengan nama yang menarik. Pepaya, misalnya, diberi nama Arum Bogor, Carisya, Carlia, Sukma, dan Calina. Sedangkan buah melon dinamai Equator Meta, Sunrise Meta, Bright Meta, Orange Meta, dan Snow White Meta. Manggis diberi nama Wanyasa, Puspahiang, dan Malinang. Varietas pisang diberi nama Unti Sayang, alpukat bernama Miki, serta nanas bernama Delika Subang dan Mahkota Bogor. ''Harapannya, varietas baru itu bisa lebih diterima sehingga dapat bersaing dengan produk impor," ujarnya.

Pemilihan nama varietas memiliki latar belakang tersendiri. Nama Wanyasa, Puspahiang, dan Malinang pada manggis merupakan nama-nama tempat para pemulia melakukan aktivitas eksperimental seperti saat mengeksplorasi genotip unggul.

DIKI SUDRAJAT

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

5 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

6 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

6 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

40 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

49 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

53 hari lalu

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?

Baca Selengkapnya