Ilmuwan Luncurkan Dana 600 Juta Dolar untuk Pertanian

Reporter

Editor

Kamis, 11 November 2010 17:35 WIB

Dua petani merontokkan biji Gandum (Triticum spp) varietas Dewata di perladangan lereng gunung Sindoro desa Kledung, Temanggung, Jateng. ANTARA/Anis Efizudin
TEMPO Interaktif, Hanoi - Para ilmuwan meluncurkan dana inisiatif global sebesar 600 juta dollar Amerika. Dana itu untuk meningkatkan produksi padi dan mengurangi dampaknya pada lingkungan. Langkah ini, kata mereka Rabu, membantu 150 juta warga dunia keluar dari kemiskinan pada tahun 2035.

Selama lima tahun ke depan, Global Rice Science Partnership akan mengawasi penelitian guna meningkatkan produksi. Dana itu juga untuk mengembangbiakkan varietas yang kuat terhadap banjir dan dampak perubahan iklim.

Skema pendanaan ini dikoordinir International Rice Research Institute (IRRI) dan mitranya. Peluncuran program ini dilakukan di Hanoi pada saat pertemuan pejabat kementrian pertanian dari 70 negara.

"Beras adalah makanan pokok bagi lebih dari setengah populasi dunia dan di sebagian besar negara berkembang," kata Robert Zeigler, Direktur IRRI yang berbasis di Manila.

Dana penelitian ini juga ditujukan untuk memotong emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian di mana jumlahnya setara dengan 1 miliar ton karbon dioksida. Untuk itu mereka akan mengadopsi metode irigasi yang lebih baik dan menghindari deforestasi.

Untuk meningkatkan hasil produksi, petani tidak akan memperluas sawahnya ke daerah baru. Ini berarti dapat menyimpan lebih dari 1,2 juta hektar (3 juta hektar) hutan lahan basah dan ekosistem alam lainnya pada 2035.

REUTERS

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

10 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

21 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

33 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

35 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

36 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

44 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya