Peretas Jerman Bobol Video Seks Lady Gaga

Reporter

Editor

Jumat, 3 Desember 2010 12:48 WIB

Lady Gaga. AP Photo/Hiro Komae
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua peretas Jerman memperoleh akses ke 50 lebih komputer milik bintang pop, termasuk Justin Timberlake dan Lady Gaga, dalam upaya untuk mencuri lagu yang belum pernah dirilis. Dua peretas ini juga diduga melakukan pemerasan setelah mengambil gambar dan video seks milik penyanyi tersebut.

Kedua orang ini, menurut polisi Jerman, berhasil menerobos komputer para artis itu dengan program sederhana dengan memanfaatkan virus Trojan, yang dapat masuk ke jaringan komputer pribadi. Selain menerobos komputer para bintang, mereka juga mengunduh ratusan dokumen termasuk musik, rincian kartu kredit, email, dan foto.

Salah satu yang juga diterobos adalah jaringan komputer milik penyanyi Amerika, Kesha (24 tahun). Kedua peretas itu berhasil mendapatkan foto telanjang Kesha dan mencoba memeras dengan meminta uang tebusan. Untungnya Kesha tak mengirimkannya.

Merasa sukses dengan aksi mereka, kedua peretas itu membual di forum-forum di internet tentang kemampuan mereka meretas komputer para selebritas. Namun jaksa setempat menduga kedua peretas itu mengambil lagu yang belum dirilis oleh artisnya untuk dijual mahal untuk memperoleh banyak keuntungan.

"Pada dasarnya kita berbicara tentang sebuah tindakan ilegal," kata jaksa negara Rolf Haferkamp. Tindakan kedua peretas tersebut memaksa sejumlah penyanyi merilis lagu atau albumnya sebelum waktu yang sudah direncanakan.

Penggemar Kelly Clarkson, penyanyi lain, juga termasuk korban peretas ini, melaporkan lagu idolanya yang belum pernah dirilis, juga terdapat di internet. Hal ini lalu dilaporkan ke polisi yang akhirnya melibatkan FBI dan Federal Police Service Jerman.

Dua peretas tersebut, masing-masing berusia 17 dan 23 tahun, berasal dari Duisburg, Jerman, mengakui perbuatannya kepada polisi.

Sven Kilthau, humas Universal Music di Jerman yang bertanggung jawab atas publisitas bintang Lady Gaga dan Rihanna, mengatakan kepada sebuah koran lokal: "Ini benar-benar menakutkan. Seseorang tidak dapat merasa aman di mana saja."

HAYATI MAULANA NUR | TELEGRAPH

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

28 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya