Hati-hati, Penipu di Dunia Maya Beraksi Lagi

Reporter

Editor

Senin, 3 Januari 2011 18:57 WIB

Derris Agimaran. Foto: basibanget.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penipuan kembali terjadi di dunia maya. Ini sekaligus pesan buat Anda para pegiat dunia maya, agar selalu berhati-hati. Orang yang dianggap suka menipu dan tengah dicari beberapa komunitas online berinisial DA. Info tentang dia telah beredar di Twitter dalam dua hari ini.

Sebuah alamat situs yang beredar di twitter, membuat tulisan khusus berjudul: "Dicari: D****s A******n." Tulisan di blog http://basibanget.com itu meminta agar orang yang mengenal DA agar berbagi pengalaman di kolom komentar. Tujuannya, agar tak ada lagi korban berikutnya.

Sementara pesan untuk DA disebutkan bahwa orang yang suka mengaku-ngaku bekerja di Kedutaan Besar Belgia ini ditunggu untuk memberikan pertanggungjawaban mengenai kaos dan banyak hal lain. Rupanya, menurut tulisan tersebut, DA diduga menyelewengkan uang kaos yang dikumpulkan sebuah komunitas yang akan disumbangkan untuk acara amal.

Dari komentar yang masuk, akhirnya kasus penipuan lain yang dilakukan DA terungkap. Tidak hanya terhadap kelompok blogger, tapi juga di kaskus, dan id-foursquare atau di tempat DA pernah "bergaul". Modus yang digunakan bermacam-macam. Misalnya meminjam uang di bawah Rp 1 juta dengan anggapan bahwa pihak yang dipinjami tak akan menagih karena nilainya cukup kecil.

Ada pula cerita korban lain yang mengatakan, yang bersangkutan meminjam blackberry dan mencoba membobol rekening korban. Cerita lain di Kaskus disebutkan, DA menjual telepon selular, namun ia mengambil uang dari banyak orang meski telepon yang dijual cuma satu.

Menurut beberapa orang yang berkomentar di Twitter dan di blog basibanget.com tadi, DA mulai menghilang ketika ditagih uang pembayaran kaos yang dikumpulkan melalui rekeningnya. Namun ia sempat berkilah bahwa uang tersebut dipakainya untuk membayar biaya rumah sakit, dan setelahnya ia tak bisa dikontak lagi.

Tulisan di basibanget.com juga menyebutkan, DA pernah menggunakan akun @derris_a di Twitter. Tapi setelah kejadian menghilang dari rumah sakit, DA tidak lagi menggunakan akun tersebut dan mempunyai akun lain yaitu @svitk. Sayangnya akun terakhir sudah dihapus atau diganti. Sementara akun facebook-nya adalah http://www.facebook.com/derrisagimaran.

Apakah Anda kenal atau mengetahui keberadaan orang tersebut? Berhati-hatilah. Sebab kejadian seperti ini tidak hanya sekali ini.

HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

2 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

3 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

4 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

8 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

18 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

21 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

22 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

27 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya