Membunuh HIV dengan HIV  

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2011 06:50 WIB

TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Jakarta - Human immunodeficiency virus (HIV), penyebab acquired immune deficiency syndrome (AIDS), mematikan, belum ada obat penangkalnya, dan telah menjangkiti jutaan orang.

Yang mengkhawatirkan, sejauh ini belum ada pendekatan medis modern yang benar-benar efektif mencegah infeksi virus itu, apalagi menyembuhkan penderita AIDS.

Tim peneliti dari Yale University, Amerika Serikat, yang dipimpin Craig Crews, berpikir untuk mencoba menggunakan metode kuno yang mungkin berhasil.

Konsepnya sederhana. Ia terinspirasi oleh kehebatan kuda kayu Troy, cerita legendaris bangsa Yunani, yang menyusup ke sarang lawan tanpa diketahui.

Untuk pengobatan, Crews menggunakan HIV itu sendiri untuk melepaskan obat yang akan membunuh virus yang berada dalam tubuh pasien.

Karena HIV menginfeksi sel daya tahan tubuh pasien, kata Crews, cara terbaik untuk membunuhnya dengan mematikan sel yang terinfeksi itu.

Mungkin cara ini terdengar radikal dan menakutkan. Tapi sebenarnya cara itu cukup aman. Sebab, virus HIV itu selalu berada dalam sel terinfeksi.

Ali Tavassoli, dari University of Southampton, Inggris, mendukung ide Crews itu. Menurut dia, sel yang terkena HIV bukan tidak mungkin untuk ditembus.

Sel mengandung proteasome inhibitor yang menghalangi masuknya berbagai "benda asing", kecuali dalam sel itu terdapat HIV.

Jika HIV ada dalam sel, salah satu zat enzim akan membuka penghalang itu dan obat pun akan masuk, yang pada akhirnya membunuh virus itu sendiri.

Para ilmuwan telah mengembangkan obat yang diberi nama cytotoxic epoxyketone proteasome inhibitor.

Obat itu sudah memasuki fase ketiga untuk penyembuhan kanker. Perlu sedikit modifikasi agar berfungsi saat dimasukkan ke dalam sel terinfeksi HIV.

Untuk itu, mereka menambahkan sebagian dendrimer dari molekul lysine yang terhubung dengan proteasome inhibitor.

Menurut Crews, kebanyakan HIV tidak aktif. Mengaktifkan obat itu pun menjadi pekerjaan sulit. "Kami harus membangkitkan virus tersembunyi," katanya.

Penelitian ini didanai Yayasan Bill dan Melinda Gates. "Mereka ingin kami bisa menyembuhkan AIDS," kata Crews.

SOFTPEDIA | FIRMAN

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya