Dolly, Domba Hasil Kloning, Akhirnya Mati Muda

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 13:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dolly si domba, mamalia pertama di dunia yang terlahir melalui proses kloning, mati pada Jumat (14/2). Domba yang baru berusia enam tahun dan berita kelahirannya menjadi berita utama sejumlah media massa itu disuntik mati akibat penyakit yang dialami pada paru-parunya. Dolly telah mati. Saya dapat memastikan itu, kata juru bicara Institut Roslin di Skotlandia, institut yang menciptakan Dolly enam tahun lalu. Dr Harry Griffin, kepala institut, mengatakan bahwa infeksi pada paru-paru jamak dialami oleh domba dewasa. Domba dapat hidup hingga 11 atau 12 tahun dan infeksi paru-paru biasa menyerang domba-domba yang telah tua, terutama lagi domba-domba yang dipelihara di dalam kandang tertutup, kata dia. Dolly telah disuntik mati untuk menghilangkan beban penyakitnya, dan Griffin berjanji akan memberikan laporan apabila ada temuan-temuan yang signifikan sesudahnya. Dolly diproduksi dengan mengambil inti sel (nukleus) dari sebuah sel dalam kelenjar susu seekor hewan dewasa. Lalu mencampurkannya, dengan menggunakan arus listrik, ke sel telur domba yang sama yang memiliki inti sel itu. Dolly hadir di dunia pada 5 Juli 1996. Tujuh bulan setelah itu, Dolly baru dipublikasikan dan menjadi salah satu terobosan yang paling signifikan yang terjadi dalan dunia ilmiah. Saat itu Griffin membela hasil ciptaan institutnya itu dan menyatakan bahwa penelitian atasnya dapat membantu untuk menghasilkan berbagai perlakuan baru terhadap sejumlah penyakit. Dolly lalu menjadi seekor induk domba pada April 1998 ketika melahirkan seekor domba perempuan yang diberi nama Bonnie. Pada 1999, Dolly kembali melahirkan tiga anaknya. Namun sejak Januari tahun lalu, kondisi Dolly mulai mendapatkan perhatian karena hasil diagnosa yang menyatakan diidapnya penyakit semacam arthritis. Profesor Ian Wilmut, ketua tim yang menangani kloning Dolly, saat itu mengatakan bahwa diidapnya arthritis menunjukkan bahwa teknik kloning mereka tidak efisien dan perlu banyak kerja keras lagi. Menanggapi kematian Dolly sendiri, Dr Patrick Dixon, penulis tentang etika dalam kloning manusia, memperingatkan bahwa hal itu akan menjadi dampak yang besar terhadap kemungkinan untuk memproduksi bayi klon. Isu sebenarnya adalah sebab apa Dolly mati, dan apakah itu terkait dengan usia prematur, ungkap dia, Dia (Dolly) belum cukup tua untuk seekor domba- untuk mati. Sementara, Profesor Richard Gardner, salah satu ketua Royal Society yang mefokuskan pada penelitian sel batang dan kloning terapis, memilih untuk menunggu penelitian lanjutan atas Dolly. Jika terdapat hubungan (antara usia prematur dengan kloning), itu akan menyediakan bukti yang lebih jauh mengenai bahaya reproduksi secara kloning dan pertidak tanggungjawaban dari seseorang yang mencoba mengembangkan praktek kloning itu terhadap manusia, jelas Gardner. Dolly yang kini kembali menjadi perdebatan hangat itu sendiri jasadnya dijanjikan untuk diberikan kepada Museum Nasional Skotlandia di Edinburgh. Dolly akan dipajang dan dijadikan bahan diskusi. Wuragil/Reuters/BBC

Berita terkait

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

2 menit lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

5 menit lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

7 menit lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

12 menit lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

13 menit lalu

Berkunjung ke Pulau Belakang Padang Batam setelah Pulau Penawar Rindu Itu Bersolek

Wisatawan atau masyarakat Batam sering kali sengaja datang ke Pulau Belakang Padang hanya untuk sarapan pagi atau ngopi sambil melepas rindu

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

14 menit lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

17 menit lalu

Kalender Mei 2024 Lengkap, Total Ada 5 Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Berikut ini rincian kalender Mei 2024 lengkap dengan jadwal tanggal merah dan cuti bersama. Total ada 5 hari libur yang bisa Anda manfaatkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

17 menit lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

22 menit lalu

BSI Raup Laba Rp 1,71 T 2024 selama Kuartal I 2024

BSI mencetak laba senilai Rp 1,71 triliun pada kuartal I 2024. Capaian ini didorong oleh pertumbuhan dana murah dan konsistensi dalam menjalankan fungsi intermediasi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sigma Male?

28 menit lalu

Apa Itu Sigma Male?

Sigma male adalah pria yang memiliki kepribadian memilih untuk menjalani kehidupannya di luar struktur tatanan dominasi sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya