TEMPO Interaktif, Jakarta - Samsung Electronics sedang menyelidiki dugaan adanya keylogger pada laptop seri R terbarunya. Keylogger adalah peranti lunak yang merekam penggunaan keyboard kemudian mengirimkan hasilnya ke email tertentu secara periodik.
Software ini bisa saja digunakan untuk tujuan jahat karena dapat memberikan informasi tentang penggunaan laptop tersebut. Informasi mengenai adanya software membahayakan itu bermula dari laporan Mohamed Hassan.
Pekan lalu dia membeli sebuah laptop Samsung R525 di situs jual beli online Best Buy di Toronto. Ketika mendapatkan komputer jinjing tersebut dia terkejut karena ada software keylogging pada sistemnya. Dia kemudian mengembalikan laptop R525 tadi.
Dua pekan kemudian Hassan kembali membeli sebuah notebook Samsung dengan spesifikasi yang lebih baik ketimbang sebelumnya, yakni Samsung tipe R540. Namun lagi-lagi dia mendapati software berbahaya di laptop yang dibelinya di sebuah toko lokal FutureShop. "Samsung telah lalai dalam masalah ini," kata Hassan yang bekerja sebagai konsultan IT di Toronto.
Juru bicara Samsung, Jason Redmond mengatakan perusahaannya sedang menyelidiki laporan Hassan. "Ini klaim yang sangat serius," ujarnya. Redmond mengaku belum pernah mendengar keluhan seperti ini dari konsumen.
Menurut Direktur Hukum Electronic Frontier Foundation, Cindy Cohn, temuan Hassan mengenai keylogger di laptop merek Samsung tak dapat dianggap remeh. "Produsen tidak boleh menginstal keylogger pada perangkat yang mereka jual," katanya.
Apabila terbukti Samsung sengaja membenamkan software ini ke laptop yang dijualnya, maka Samsung bisa mendapatkan tuntutan hukum karena melanggar aturan tentang perlindungan konsumen. "Ada tindak pidana berat jika mereka benar-benar menggunakan software ini untuk memata-matai pelanggan," kata Cohn.
PC World|Rini K
Berita terkait
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara
30 hari lalu
Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja
6 Februari 2024
Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.
Baca SelengkapnyaJanji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi
5 Februari 2024
Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM
5 Februari 2024
Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter
5 Februari 2024
Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru
4 Februari 2024
Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaGalaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini
12 Januari 2024
Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.
Baca SelengkapnyaPonsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim
26 Desember 2023
Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan
8 Desember 2023
Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.
Baca Selengkapnya